Bisnis.com, JAKARTA - IHSG diprediksi bergerak.mixed cenderung menguat meski tertekan pada perdagangan hari ini
Indosurya Sekuritas memproyeksikan IHSG masih akan berada dalam jalur updtrend dalam jangka panjang
Kepala Riset William Surya Wijaya mengatakan hari ini, IHSG masih akan bertahan menguat di level 5.811 – 5945
Dia mengatakan IHSG berhasil mencetak kembali rekor tertinggi spanjang masa yang baru ditengah capital inflow yang belum kunjung hadir secara signifikan dalam pasar modal Indonesia
Momentum koreksi wajar jika terjadi, masih terus dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur uptrend ditopang oleh fundamental perekonomian yang stabil tercermin dalam rilis data perekonomian terlansir
"Hari ini IHSG berpotensi menguat," tulisnya dalam riset
Reliance Securities memproyeksikan pergerakam IHSG akan tertekan hari ini.pasca sentuh level terbaru kemarin
Analis Lanjar Nafi mengatakan pergerakan optimis diperlihatkan IHSG dengan berhasil break out resistance dilevel tertinggi setelah sebelumnya melakukan rebound pada support MA5.
Penguatan ini cenderung konsolidatif pasalnya momentum pergerakan dari Indikator Stochastic dan RSI yang jenuh beli memberikan permulaan signal koreksi.
"Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak tertekan pada perdagangan selanjutnya dengan kisaran level 5880-5930," tulisnya dalam riset.
Saham-saham yang masih dapat menjadi perhatian diantaranya JSMR, ACES, PTBA, UNTR, ISAT, LPCK
Binaartha Securities memprediksi IHSG akan berpotensi menuju ke area level support pada 5893 dan 5871
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan IHSG ditutup menguat 0.57% di level 5914.024 pada 23 Agustus 2017. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5892.511 dan 5870.999.
Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 5924.780 dan 5935.537. Berdasarkan indikator daily, MACD berada di area positif.
Sementara itu, Stochastic sudah overbought dan RSI berada di area netral. Terdapat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat pada pergerakan indeks saham.
"Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke area level support pada 5893 dan 5871," tulisnya dalam riset
Menutup perdagangan hari ini, Kamis (24/8/2017), indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,34% atau 19,91 poin di level 5.894,12.
Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,51% atau 29,90 poin ke level 5.884,13 menjelang penutupan perdagangan hari ini, Kamis (24/8/2017).
Mengawali sesi II perdagangan hari ini, Kamis (24/8/2017), indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,35% atau 20,70 poin ke level 5.893,33.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,39% atau 22,88 poin ke levevl 5.891,14 di akhir perdagangan sesi I hari ini.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,27% atau 16,11 poin ke level 5.897,91 menjelang akhir perdagangan sesi I hari ini.
indeks harga saham gabungan melemah 0,25% atau 15,08 poin ke level 5.898,95.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat hanya 0,07% ke level 5.914,1.