Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kekhawatiran Pasokan Berlimpah, Karet Berbalik Melemah

Harga karet untuk pengiriman Januari 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), melemah 0,46% atau 1 poin ke level 215,50 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.33 WIB.

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (23/8/2017).

Harga karet untuk pengiriman Januari 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), melemah 0,46% atau 1 poin ke level 215,50 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.33 WIB.

Sebelumnya, karet dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,46% di posisi 217,50 yen per kg, setelah pada perdagangan kemarin, Selasa (22/8) ditutup melemah 0,14% di level 216,50.

Seperti dilansir Bloomberg, pelemahan harga karet ini terjadi di tengah kekhawatiran terhadap melimpahnya pasokan global.

“Bursa karet dibayangi oleh spekulasi bahwa pasokan global yang melimpah akan membuat harga karet terus tertekan,” uangkap Masayo kondo, presiden Commodity Intelligence, seperti dikutip Bloomberg.

Cadangan karet China yang tercatgat Shanghai Futures Exchange meningkat 2% ke level 395,158 ton per 17 Agustus 2017, level tertinggi sejak 2003.

Sementara itu, nilai tukar yen terhadap dolar AS saat ini terpantau menguat 0,15 poin atau 0,14% ke level 109,42 yen per dolar AS pada pukul 10.54 WIB.

Pergerakan Harga Karet Kontrak Januari 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

23/8/2017

(10.33 WIB)

215,50

-0,46%

22/8/2017

216,50

-0,14%

21/8/2017

216,80

+0,28%

18/8/2017

216,20

-0,46%

17/8/2017

217,20

+1,35%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper