Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Bertahan Menguat di Akhir Sesi I, 164 Saham Naik

IHSG menguat 0,03% atau 1,51 poin ke level 5.861,81 di akhir sesi I, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,34% atau 20,10 poin di level 5.900,40.
Pengunjung mengamati papan elektronik yang menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan 9IHSG), di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (3/8)./JIBI-Dwi Prasetya
Pengunjung mengamati papan elektronik yang menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan 9IHSG), di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (3/8)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bertahan menguat hingga akhir perdagangan sesi I hari ini, Rabu (23/8/2017).

IHSG menguat 0,03% atau 1,51 poin ke level 5.861,81 di akhir sesi I, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,34% atau 20,10 poin di level 5.900,40.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 5.881,81 - 5.907,45.

Sebanyak 164 saham menguat, 139 saham melemah, dan 256 saham stagnan dari 559 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Enam  dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan dorongan utama dari sektor tambang yang naik 1,12%, disusul infrastruktur yang menguat 0,24%.

Adapun tiga sektor lainnya melemah, didorong sektor konsumer yang melemah 0,41%.

Kepala Riset Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan kondisi perekonomian saat ini masih berada dalam kondisi cukup stabil dengan optimisme yang cukup tinggi untuk kembali menyambut peluang tercetak rekor baru spanjang masa dari IHSG dalam beberapa waktu mendatang.

Menurutnya, kemampuan untuk terus bertahan dengan rekor baru tersebut serta potensi untuk terus mencetak rekor baru tersebut

Sehingga, peluang koreksi wajar masih terus dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk melakukan akumulasi beli dengan rentang investasi jangka panjang.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat," tulisnya dalam riset, Rabu (23/8/2017).

Di pasar regional, indeks FTSE Straits Time Singapura siang ini terpantau menguat 0,14%, indeks FTSE Malay KLCI melemah 0,07%, indeks SE Thailand turun 0,04%, sedangkan indeks PSEi Filipina melemah 0,13%.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,06% atau 8 poin ke Rp13.352 per dolar AS pada pukul 12.21 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper