Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Delapan Sektor Dorong IHSG Catat Rebound

Indeks harga saham gabungan (IHSG) mencatatkan rebound pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (22/8/2017), di tengah penguatan bursa saham Asia.
Karyawati berbincang di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (21/7)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawati berbincang di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (21/7)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) mencatatkan rebound pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (22/8/2017), di tengah penguatan bursa saham Asia.

IHSG ditutup menguat 0,33% atau 19,29 poin di level 5.880,30 setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,03% atau 1,59 poin di posisi 5.862,59.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG terpantau bergerak positif di kisaran 5.862,48 – 5.885,60. Pada perdagangan Senin (21/8), IHSG berakhir melemah 0,56% atau 32,84 poin di level 5.861.

Dari 559 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 161 saham menguat, 172 saham melemah, dan 226 saham stagnan.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin oleh sektor tambang (+0,83%) dan pertanian (+0,82%). Adapun sektor properti turun 0,19%.

Penguatan IHSG sejalan dengan mayoritas bursa saham lainnya yang terlihat menghijau di Asia Tenggara, di antaranya indeks FTSE Malay KLCI (+0,15%), indeks FTSE Straits Time Singapura (+0,55%), dan indeks SE Thailand (+0,16%). Adapun indek PSEi Filipina turun tipis 0,01%.

Di kawasan Asia lainnya, indeks Topix Jepang berhasil membukukan rebound pada akhir perdagangan hari ini, namun pergerakan indeks Nikkei 225 tetap terkoreksi setelah Bank of Japan (BoJ) menyatakan akan mengurangi jumlah investasinya pada indeks tersebut. 

Indeks Kospi di Korea Selatan juga berhasil membukukan rebound pada akhir perdagangan hari ini, sejalan dengan berlanjutnya apresiasi nilai tukar won terhadap dolar AS.

Indeks CSI300 di Shenzhen yang berisi saham-saham bluechip berakhir menguat 0,44% atau 16,32 poin di level 3.740,99, setelah dibuka dengan kenaikan 0,19% di posisi 3.731,84.

Adapun indeks Shanghai Composite ditutup menguat 0,56% atau 18,18 poin di level 3.286,91, setelah dibuka dengan kenaikan 0,18% di posisi 3.274,58.

Sementara itu, indeks Hang Seng di Hong Kong menguat pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut, ditopang oleh laporan keuangan yang optimistis pada sejumlah perusahaan pengembang.

Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia Pacific Index naik 0,1% ke posisi 159,51 pada pukul 4.49 sore waktu Hong Kong.

Bursa Asia menguat saat investor mengalihkan perhatian kembali pada fundamental perusahaan-perusahaan menjelang pertemuan bankir bank sentral global di Jackson Hole, Wyoming pekan ini.

Pasar hanya menunjukkan sedikit reaksi terhadap pernyataan Presiden AS Donald Trump saat menguraikan strategi baru untuk keterlibatan AS di Afghanistan.

“Risiko makro mungkin masih belum cukup untuk menggelincirkan apa yang secara efektif merupakan pemberitaan volatilitas, dengan terlihat baiknya pertumbuhan laba secara global. Hal itu mungkin menjadi faktor yang lebih besar,” kata Chris Weston, kepala strategi pasar di IG Group Holdings, seperti dikutip dari Bloomberg.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 ditutup menguat 0,25% atau 1,32 poin di 529,37, setelah dibuka dengan dengan kenaikan tipis 0,03% di posisi 528,23.

 

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

UNVR

+1,97

TAMU

+24,85

UNTR

+2,25

HMSP

+0,56

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

GGRM

-2,49

MIKA

-2,88

MYOR

-2,32

PGAS

-1,82

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper