Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Unicom Angkat Bursa China Menguat Lagi

Sejumlah indeks saham acuan China melanjutkan relinya pada akhir perdagangan hari keempat berturut-turut, Selasa (22/8/2017), ditopang oleh berlanjutnya penguatan saham China Unicom.
Bursa China/Reuters
Bursa China/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah indeks saham acuan China melanjutkan relinya pada akhir perdagangan hari keempat berturut-turut, Selasa (22/8/2017), ditopang oleh berlanjutnya penguatan saham China Unicom.

Indeks CSI300 di Shenzhen yang berisi saham-saham bluechip berakhir menanjak 0,30% atau 11,30 poin di level 3.752,30, setelah dibuka dengan kenaikan 0,13% di posisi 3.745,75.

Adapun indeks Shanghai Composite ditutup menguat 0,10% atau 3,32 poin di level 3.290,23, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,02% di posisi 3.287,61.

Dilansir Reuters, saham China United Network Communications Ltd. menguat 10% untuk hari kedua berturut-turut.

Saham unit China Unicom telah meningkat menyusul pernyataan dari China Securities Regulatory Commission (CSRC) pada hari Minggu (20/8) bahwa pihaknya akan memberlakukan rencana reformasi kepemilikan China Unicom senilai US$11,7 miliar sebagai “kasus luar biasa” (exceptional case).

Sebelumnya, media China berspekulasi bahwa rencana tersebut akan melanggar aturan Chinese mengenai private placement.

Sementara itu, saham China Molybdenum Co Ltd. bertambah 6,6%. Meskipun menguat, saham China Molybdenum telah turun 7,8% bulan ini. Padahal pada bulan sebelumnya, saham emiten ini menguat hampir 43%.

China Molybdenum dijadwalkan akan merilis laporan keuangannya untuk kuartal kedua pada 28 Agustus.

Adapun saham Ping An Insurance Group Co of China Ltd. memimpin penguatan di antara perusahaan finansial, dengan kenaikan 4,1%. Sub-indeks finansial naik 1% hari ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper