Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yen Terdepresiasi, Karet Justru Berbalik Melemah

Harga karet untuk pengiriman Januari 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), melemah 0,19% atau 0,40 poin ke level 215,80 yen per kilogram (kg) pada pukul 11.07 WIB.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet berbalik melemah pada perdagangan hari ini, Senin (21/8/2017).

Harga karet untuk pengiriman Januari 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), melemah 0,19% atau 0,40 poin ke level 215,80 yen per kilogram (kg) pada pukul 11.07 WIB.

Padahal harga karet dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,19% di posisi 216,60 yen per kg, setelah pada perdagangan pekan lalu, Jumat (18/8) ditutup melemah 0,46% atau 1 poin di level 216,20.

Pergerakan harga karet ini berbanding terbalik dengan laju mata uang yen Jepang yang terpantau melemah 0,04% atau 0,04 poin ke level 109,22 yen per dolar AS pada pukul 11.31 WIB.

Pelemahan yen ini terjadi seiring menguatanya dolar AS menyusul berita epergian penasihat Gedung Putih Steve Bannon yang menjadi pendorong gerak greenback.

“Pasar memandang perginya Bannon sebagai faktor positif untuk dolar karena ia dianggap mengambil sikap garis keras dalam pemerintahan Trump,” kata Hiroshi Yanagisawa, analis utama FX Prime, seperti dikutip Bloomberg.

Pergerakan Harga Karet Kontrak Januari 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

21/8/2017

(11.07 WIB)

215,80

-0,19%

18/8/2017

216,20

-0,46%

17/8/2017

217,20

+1,35%

16/8/2017

214,30

+0,66%

15/8/2017

212,90

+1,38%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper