Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk. (BIMA) tercatat turun paling dalam pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (21/8/2017).
Saham emiten yang bergerak di bidang produksi dan distribusi alas kaki ini ditutup turun 20,69%.
Pencapaian yang dibukukan BIMA hari ini berbanding terbalik dengan pencapaiannya pada perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Jumat (18/4), PT Primarindo Asia Infrastructure membukukan penguatan harga saham paling tajam setelah ditutup melesat 27,47% ke Rp116 per lembar saham.
Mengekor pelemahan BIMA hari ini adalah saham PT Pudjiadi Prestige Tbk. (PUDP) yang melemah 14,84%.
Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,56% atau 32,84 poin di level 5.861, setelah dibuka turun 0,01% atau 0,42 poin di posisi 5.893,42.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG terpantau bergerak negatif di kisaran 5.855,24 – 5.901,58. Pelemahan IHSG hari ini sekaligus mengakhiri reli yang dibukukan empat hari perdagangan berturut-turut sebelumnya.
Baca Juga
Dari 559 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 113 saham menguat, 202 saham melemah, dan 244 saham stagnan.
Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah, dipimpin oleh sektor konsumer (-2,35%) dan perdagangan (-0,79%). Adapun sektor finansial dan properti masing-masing naik 0,51% dan 0,15%.
Saham apa saja yang menjadi top losers dalam perdagangan Bursa Efek Indonesia hari ini? Berikut rinciannya:
Kode | Harga (Rp) | Perubahan | (%) |
BIMA | 92 | -24 | -20,69 |
PUDP | 545 | -95 | -14,84 |
DGIK | 60 | -9 | -13,04 |
TALF | 314 | -46 | -12,78 |
RMBA | 398 | -52 | -11,56 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia, 2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel