Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mega Capital Rekomendasikan Beli Spekulatif 3 Saham Ini!

Pagi ini bursa regional melemah, IHSG fluktuatif menguat terbatas (5860-5910)
Karyawati melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (22/6)./Antara-M Agung Rajasa
Karyawati melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (22/6)./Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan IHSG berhasil ditutup di zona hijau sekaligus melanjutkan relinya pada perdagangan hari keempat berturut-turut, meski sempat terseret berlanjutnya volatilitas pasar global.

IHSG ditutup naik tipis 0,03% atau 1,89 poin di level 5.893,84 pada perdagangan terakhir pekan ini, setelah dibuka turun 0,21% atau 12,27 poin di posisi 5.879,68. Empat dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin oleh sektor barang konsumen (+0,96%) dan pertambangan (+0.7%). Adapun lima sektor lainnya melemah dipimpin sektor industri dasar dan kimia (-1,01%).

Saham yang menjadi pendorong kenaikan antara lain GGRM (+4.3%), HMSP (+1.4%), SMMA (+5.2%), ASII (+0.6%), dan INCO (+6.7%). Asing masih melanjutkan aksi jual bersih sebesar Rp 278.1 Miliar.

Kenaikan IHSG berbanding terbalik dengan bursa saham lainnya yang memerah di Asia Tenggara, di antaranya indeks FTSE Malay KLCI (-0,01%), indeks FTSE Straits Time Singapura (-0,28%), indeks PSEi Filipina (-0,69%), dan indeks SE Thailand (-0,18%).

Secara keseluruhan, bursa saham Asia melemah pada perdagangan hari ini sekaligus mengikis penguatan yang dibukukannya pekan ini, menyusul serangan teror di Barcelona yang menewaskan setidaknya 13 orang. Insiden ini menambah kekhawatiran pasar setelah sebelumnya digoyahkan oleh rencana kebijakan Presiden AS Donald Trump yang dapat terhambat oleh perselisihan dalam pemerintahannya.

Investor tampaknya kehilangan kepercayaan pada kemampuan pemerintahan Trump untuk meloloskan kebijakan pemotongan pajak dan agenda ekonomi domestik lainnya.

Penyebab kekhawatiran terakhir adalah spekulasi mengenai kemungkinan mundurnya Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gary Cohn.

• HITS Tambah 1 Kapal Tanker Minyak
• JSMR Akan Mengoperasikan 6 Ruas Tol Lagi Di 2017
• Anak Usaha SHIP Beli Kapal USD 23.75 Juta
• ELTY Fokus Restrukturisasi Utang IDR3.6 Triliun
• TAXI Raih Pinjaman Dari Pemegang Saham
• MEDC Naikkan Nilai Obligasi Jadi USD400 Juta

Data pasar pagi ini 8:02:41
IHSG 5893.841 (0.03%)
Nikkei 19439.06 (-0.11%)
Hangseng 27047.57 (-1.08%)
FTSE 100 7323.98 (-0.86%)
Xetra Dax 12165.19 (-0.31%)
Dow Jones 21674.51 (-0.35%)
Nasdaq 6216.527 (-0.09%)
S&P 500 2425.55 (-0.18%)

Pagi ini bursa regional melemah, IHSG fluktuatif menguat terbatas (5860-5910)

Oil Price USD/barel 52.67 (-0.04%)
Gold Price USD/Ounce 1283.43 (-0.91%)
Nickel-LME (US$/ton) 10928.5 (2.42%)
Tin-LME (US$/ton) 20365 (0.27%)
CPO Malaysia (RM/ton) 2675 (0.98%)
Coal EUR (US$/ton) 86.5 (0.82%)
Coal NWC (US$/ton) 94.55 (0.05%)
Exchange Rate (Rp/US$) 13362 (0%)
Telkom (TLK) 4737

Trading Ideas (disclaimer):

  • Spec.Buy: RALS, TP 1,055, SL 955
  • Trd. Buy: INDY, TP 965, SL 900
  • Spec.Buy: TINS, TP 850, SL 785
  • S o S: ASRI, BF 358-352, BB 380
  • Spec.Buy: INDF, TP 8,550-8,600, SL 8,200

©PT. Mega Capital Sekuritas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper