Bisnis.com, JAKARTA — Dibacakannya nota keuangan RAPBN 2018 yang mengindikasikan optimisme Pemerintah terhadap kondisi makro ekonomi Indonesia dan pencapaian berbagai target yang telah disebutkan tampaknya kurang kuat mengangkat laju Rupiah yang kembali melanjutkan pelemahannya.
Menurut tim analis Binaartha Securities, dengan rilis beberapa data AS yang positif sehingga membuka peluang bagi USD untuk kembali menguat sehingga dapat berpotensi menghadang peluang Rupiah untuk berbalik menguat.
Untuk itu, tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat laju Rupiah kembali melanjutkan pelemahannya. Diperkirakan Rupiah akan bergerak dengan kisaran pada kisaran support 13.394 dan resisten 13.354
Pergerakan nilai tukar rupiah kembali ditutup melemah pada perdagangan Rabu (16/8/2017).
Rupiah ditutup melemah 0,12% atau 16 poin di Rp13.377 per dolar AS, setelah dibuka dengan penguatan hanya 1 poin atau 0,01% di level Rp13.360 per dolar AS.
Sepanjang perdagangan Rabu kemarin, rupiah bergerak di kisaran Rp13.360 – Rp13.383 per dolar AS. Adapun pada perdagangan Selasa (15/8), rupiah ditutup melemah 0,09% atau 12 poin di posisi 13.361 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama hari ini terpantau naik tipis 0,03% atau 0,029 poin ke 93,882 pada pukul 16.00 WIB.
Sebelumnya, indeks dolar dibuka melemah 0,04% di level 93,814 setelah pada perdagangan sebelumnya ditutup menguat 0,47%.
Dolar AS cenderung stabil sepanjang perdagangan hari ini menjelang rilis risalah rapat Federal Reserve yang berlangsung bulan Juli lalu.
Seperti dilansir Reuters, The Fed akan merilis notulen pertemuan kebijakan Juli pada pukul 18.00 waktu setempat (Kamis, 1.00 WIB) dan akan menjelaskan mengenai bagaimana perdebatan prospek kebijakan.
Bank sentral AS mempertahankan tingkat suku bunga acuan bulan lalu dan mengatakan bahwa The Fed akan mulai mengurangi neraca obligasi yang dibeli dalam upaya untuk meningkatkan ekonomi.
Sementara itu, mata uang lain di Asia Tenggara juga melemah. Dolar Singapura terpantau turun 0,04%, ringgit Malaysia terdepresiasi 0,05%, baht Thailand melemah 0,01%, sedangkan peso Filipina menguat 0,04%.
Nilai tukar rupiah melemah 4 poin atau 0,03% ke Rp13.362 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (18/8/2017).
Nilai tukar rupiah melemah 2 poin atau 0,01% ke Rp13.360 per dolar AS seiring pergerakan IHSG menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (18/8/2017).
Nilai tukar rupiah menguat 1 poin atau 0,01% ke Rp13.357 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada awal sesi II perdagangan hari ini, Jumat (18/8/2017).
Nilai tukar rupiah melemah 8 poin atau 0,06% ke Rp13.366 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (18/8/2017).
Nilai tukar rupiah melemah 9 poin atau 0,07% ke Rp13.367 per dolar AS seiring pergerakan IHSG menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (18/8/2017).
Nilai tukar rupiah melemah 7 poin atau 0,05% ke Rp13.365 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada perdagangan pagi ini, JUmat (18/8/2017).
Nilai tukar rupiah melemah 8 poin atau 0,06% ke Rp13.366 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (18/8/2017).
Pergerakan nilai tukar rupiah dibuka melemah 10 poin atau 0,07% di Rp13.368 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Jumat (18/8/2017).