Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sekuritisasi Tol Jagorawi: Jasa Marga Tawarkan Kupon 8-9%

PT Jasa Marga (Persero) Tbk berencana menerbitkan produk investasi berupa Surat Berharga Hak Pendapatan Tol Jasa Marga ruas Jakarta-Bogor-Ciawi-Sukabumi senilai total Rp2 triliun dengan kupon di kisaran 8%-9%.

Bisnis.com, JAKARTA-- PT Jasa Marga (Persero) Tbk berencana menerbitkan produk investasi berupa Surat Berharga Hak Pendapatan Tol Jasa Marga ruas Jakarta-Bogor-Ciawi-Sukabumi senilai total Rp2 triliun dengan kupon di kisaran 8%-9%.

Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan, hak atas pendapatan yang disekuritisasi adalah hak atas sebagian pendapatan ruas Jagorawi yang merupakan ruas tol tertua dan termatang yang dimiliki perseroan.

"Sekuritisasi ini yang pertama dilakukan di Indonesia. Kami akan lepas hanya 70% dari pendapatan tol Jagorawi per tahun, yaitu Rp400 miliar selama lima tahun sehingga totalnya Rp2 triliun," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (18/08).

Menurutnya, Jasa Marga tengah gencar-gencarnya menyelesaikan 31 ruas tol yang seluruhnya ditargetkan beroperasi pada 2019, di mana hingga saat ini baru 609 kilometer panjang ruas tol yang telah beroperasi. Pihaknya pun menargetkan dapat mengoperasikan setidaknya 200 kilometer jalan tol baru setiap tahunnya hingga 2019.

"Untuk membangun ini semua, kami membutuhkan funding yang tidak hanya konvensional seperti kredit bank dengan skema 30% ekuitas dan 70% pinjaman. Oleh karena itu kami mengeluarkan produk baru," ujarnya.

Direktur Utama PT Mandiri Investasi Endang Astharanti menjelaskan,  produk sekuritisasi yang akan diterbitkan bernama KIK EBA Mandiri JSMR01 dengan PT Mandiri Manajemen Investasi dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai manajer investasi dan bank kustodian.

 Produk ini disebut telah mendapatkan indikasi peringkat awal AAA dari Pefindo dan rencananya akan ditawarkan dalam dua kelas. Kelas A akan diterbitkan melalui penawaran umum dan memiliki karakteristik pendapatan tetap, sedangkan kelas B akan diterbitkan melalui penawaran terbatas ke internal perusahaan Jasa Marga dan memiliki karakteristik pendapatan tidak tetap.

"Pemilik KIK EBA kelas A ditawarkan fixed coupon 8-9% dan dilakukan pelunasan secara parsial setiap tahunnya, sedangkan kelas B tidak ada pelunasan dilakukan pada saat akhir masa tenor 5 tahun," ujarnya.

Dalam proses sekuritisasi ini, Jasa Marha didukung oleh PT Mandiri Sekuritas sebagai arranger penerbitan Surat Berharga Hak Pendapatan Tol. Sementara enam agen penjual KIK EBA Mandiri JSMR01 terdiri dari PT Mandiri Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT CIMB Sekuritas Indonesia, dan PT BCA Sekuritas.

Jasa Marga juga sekaligus bertindak sebagai Collection Manager, yang bertugas mengumpulkan pendapatan tol dan mendistribusikannya ke KIK EBA Mandiri JSMR01, dan kemudian KIK tersebut akan mendistribusikan imbal hasil dan pokok investasi para investor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper