Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemampuan Ekonomi Trump Diragukan, Wall Street Ditutup Melemah

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 274,14 poin atau 1,24% ke level 21.750,73, sedangkan idneks Standard & Poors 500 kehilangan 38,1 poin atau 1,54% ke 2.430,01 dan Nasdaq Composite turun 123,20 poin atau 1,94% ke posisi 6.221,91.

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan Kamis (17/8/2017) di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai kemampuan pemerintahan Presiden Donald Trump untuk mendorong agenda ekonominya.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 274,14 poin atau 1,24% ke level 21.750,73, sedangkan idneks Standard & Poor’s 500 kehilangan 38,1 poin atau 1,54% ke 2.430,01 dan Nasdaq Composite turun 123,20 poin atau 1,94% ke posisi 6.221,91.

Seperti dilansir Reuters, investor tampaknya kehilangan kepercayaan pada kemampuan pemerintahan Trump untuk meloloskan kebijakan pemotongan pajak dan agenda ekonomi domestik lainnya. Penyebab kekhawatiran terakhir adalah spekulasi mengenai kemungkinan kepergian direktur Dewan Ekonomi Nasional Gary Cohn.

"Anda telah memilih pemerintahan Republik yang seharusnya menjadi kabar baik bagi pasar dan untuk bisnis, dan telah ada reli saham besar berdasarkan kabar baik tersebut" kata Stephen Massocca, wakil presiden senior Wedbush Securities, seperti dikutip Reuters.

Stephen melanjutkan, dengan adanya valuasi yang dianggap tinggi di banyak saham, investor mungkin lebih cenderung menjual sahamnya.

Saham mulai tertekan dan melemah sejak awal perdagangan saham, menyusul spekulasi mengenai Cohn. Seorang pejabat Gedung Putih kemudian mengatakan bahwa Cohn bermaksud untuk tetap berada di posisinya. Setelah jeda singkat, indeks terus melemah hjingga akhir perdagangan.

Spekulasi kepergian Cohn terjadi sehari setelah Trump membubarkan dua dewan bisnis, dengan beberapa kepala eksekutif berhenti setelah memprotes ucapannya pada nasionalis kulit putih. Pada hari Kamis, Gedung Putih mengatakan bahwa Trump telah meninggalkan rencana untuk membuat dewan penasihat infrastruktur.

Kinerja emiten yang mengecewakan juga turut membebani indeks. Saham Cisco Systems turun 4% sehari setelah merilis laporan keuangan, sementara saham Wal-Mart turun 1,6% setelah peritel tersebut melaporkan penurunan margin menusul pemangkasan harga dan investasi e-commerce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper