Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minyak Dorong Harga Karet Menguat Hari Kedua

Harga karet berhasil memperpanjang penguatannya pada perdagangan hari kedua berturut-turut, Rabu (16/8/2017), di tengah optimisme atas membaiknya permintaan.
Prediksi Harga Minyak WTI/Reuters
Prediksi Harga Minyak WTI/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet berhasil memperpanjang penguatannya pada perdagangan hari kedua berturut-turut, Rabu (16/8/2017), di tengah optimisme atas membaiknya permintaan.

Harga karet untuk pengiriman Januari 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), menguat 1,03% atau 2,20 poin ke level 215,10 yen per kilogram (kg) pada pukul 11.20 WIB.

Padahal harga karet dibuka di zona merah dengan penurunan 0,19% di posisi 212,50 yen per kg, setelah pada perdagangan Selasa (15/8) berakhir rebound 1,38% di posisi 212,90.

Penguatan harga minyak mentah turut mendorong investor semakin optimistis akan membaiknya permintaan setelah laporan peningkatan penjualan mobil.

“Investor mengambil petunjuk dari kenaikan harga minyak dan pelemahan yen untuk membangun optimisme bahwa permintaan dari China akan membaik setelah kenaikan penjualan mobil,” kata Gu Jiong, analis Yutaka Shoji, seperti dikutip dari Bloomberg.

Penjualan kendaraan di China dilaporkan naik 6,2% pada Juli 2017 (y-o-y).

Sementara itu, harga minyak WTI hari ini terpantau menguat 0,46% atau 0,22 poin ke US$47,77 per barel pada pukul 11.27 WIB, setelah kemarin ditutup turun tipis 0,08% di posisi 47,55.

Adapun nilai tukar yen kemarin berakhir merosot hampir 1% di posisi 110,67 per dolar AS, meski hari ini terpantau berbalik menguat tipis 0,02% ke 110,65 pada pukul 11.27 WIB.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Januari 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

16/8/2017

(Pk. 11.20 WIB)

215,10

+1,03%

15/8/2017

212,90

+1,38%

14/8/2017

210,00

-1,91%

11/8/2017

holiday

-

10/8/2017

214,10

-0,60%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper