Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA CHINA: Indeks Shanghai Composite Ditutup Melemah 0,15%

Bursa saham China ditutup melemah pada Rabu, (16/8/2017) karena sentimen investor dirusak kekhawatiran melemahnya pertumbuhan ekonomi.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China ditutup melemah pada Rabu, (16/8/2017) karena sentimen investor dirusak kekhawatiran melemahnya pertumbuhan ekonomi.

Indeks Shanghai Composite ditutup melemah 0,15% atau 4,81 poin ke level 3.246,45, sedangkan indeks CSI 300 ditutup melemah 0,13% atau 4,64 poin ke level 3.701,42.

Dilansir Reuters, jumlah pinjaman baru China pada bulan Juli turun ke level terendah dalam 8 bulan terakhir, memperkuat pandangan bahwa aktivitas ekonomi akan melambat pada semester kedua.

Namun, dengan luasnya konsensus yang menunjukkan perlambatan ekonomi secara bertahap dan bukan perlambatan tajam, beberapa pengamat pasar mengatakan kekhawatiran atas melemahnya pertumbuhan ekonomi tidak menyebabkan tekanan jual yang tinggi.

"Data yang menunjukkan perlambatan ini terkait dengan hasil kebijakan makro pemerintah, namun ini tidak berarti pesimisme," kata Bo Huang, analis di Guotai Junan Securities, seperti dikutip Reuters.

Namun, pesimisme tersebut hanya sedikit mempengaruhi sektor teknologi, yang telah membantu mendorong indeks CSI300 menguat 1,3% pada Senin. Sembilan saham berkinerja terbaik pada indeks CSI300 adalah perusahaan teknologi.

Wangsu Science & Technology Co., yang menyediakan layanan pengiriman data dan data center, ditutup menguat 6,8%. Perusahaan perangkat lunak pengenal suara iFlytek Co Ltd ditutup menguat 5,8% setelah hampir menyentuh level tertinggi sejak Mei 2015..

Meskipun ada penguatan sektor teknologi, sektor bahan baku dan sektor kesehatan membebani indeks pada perdagangan hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper