Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal II/2017: GEAR Cetak Laba Bersih US$1,91 Juta

Induk PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) yakni Golden Energy and Resources Limited (GEAR) sukses membukukan laba bersih sebanyak US$19,1 juta pada kuartal II/2017 dibandingkan dengan rugi bersih sebanyak US$500.000 pada kuartal II/2016.
Tempat penampungan batu bara./Bloomberg-Andrew Harrer
Tempat penampungan batu bara./Bloomberg-Andrew Harrer

Bisnis.com JAKARTA – Induk PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) yakni Golden Energy and Resources Limited (GEAR) sukses membukukan laba bersih sebanyak US$19,1 juta pada kuartal II/2017 dibandingkan dengan rugi bersih sebanyak US$500.000 pada kuartal II/2016.

Sepanjang paruh pertama tahun ini, GEAR mencatatkan laba bersih sebanyak US$48,7 juta dibandingkan dengan laba bersih senilai US$1,7 juta pada paruh pertama tahun lalu.

Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Singapura tersebut mengungkapkan meningkatnya laba bersih pada kuartal II/2017 tersebut didorong oleh meningkatnya pendapatan sebesar 54,9% menjadi US$139,6 juta dari US$90,1 juta pada kuartal II/2016.

Adapun, sepanjang semester I/2017, GEAR mencatatkan pendapatan sebanyak US%282,8 juta atau meningkat 51,3% dari US$187 juta pada semester I/2016.

Meningkatnya pendapatan tersebut disebabkan naiknya kontribusi dari 3 divisi bisnis grup khususnya dari divisi pertambangan batu bara. Divisi itu mencatatkan kenaikan pendapatan dari US$78,9 juta pada kuartal II/2016 menjadi US$124,4 juta pada kuartal II/2017.

Penaikan itu disebabkan meningkatnya volume penjualan dan meningkatnya harga rata-rata penjualan (average selling price/ASP). ASP tercatat meningkat 34,9% dari US$31,56 per ton pada kuartal II/2016 menjadi US$42,58 per ton pada kuartal II/2017.

Selain divisi pertambangan batu bara, divisi perdagangan batu bara juga mencatatkan penaikan pendapatan dari US$9,4 juta pada kuartal II/2016 menjadi US$13,5 juta pada kuartal II/2017.

Tak hanya itu, divisi kehutanan juga sukses membukukan pendapatan sebanyak US$1,7 juta pada kuartal II/2017 dari US$1,3 juta pada kuartal II/2017, atau meningkat sebanyak 34,9%.

Direktur Eksekutif dan CEO GEAR Fuganto Widjaja mengatakan GEAR sukses mencatatkan hasil kinerja yang solid. Meskipun musim hujan lebih panjang, pihaknya masih bisa menaikkan volume produksi batu bara menjadi lebih dari 3 juta ton. Hal tersebut, lanjutnya, menunjukkan kemampuan operasional grup dan infrastuktur pertambangan terbaik di kelasnya yang dimiliki di konsesi PT Borneo Indobara.

"Ke depan, kami tetap fokus untuk meningkatkan produksi batubara di tengah  harga batu bara yang naik saat ini dan kami percaya bahwa posisi kas kami kuat akan membuat kami tetap siap dalam mengejar akuisisi akrual,” katanya dalam keterangan resminya, Senin (14/8/2017).

GEAR mendapatkan persetujuan dari Kementerian ESDM untuk meningkatkan produksi dari konsesi PT Borneo Indobara menjadi 12 juta ton pada tahun ini dari 7,5 juta ton pada 2016. Saat ini, perusahaan masih dalam target untuk memproduksi batu bara sebanyak 14 juta ton pada 2017. Sepanjang semester I/2017, GEAR mencatatkan produksi batu bara sebanyak 6,01 juta ton.

Adapun, pada Mei 2017, GEAR melalui GEMS menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (condition sales and purchase agreement/CSPA) dengan GMR Energy (Netherlands) B.V. untuk mengakuisisi PT Barasentosa Lestari dan menyerap obligasi wajib konversi (OWK) yang dikeluarkan PT Dwikarya Sejati Utama.

PT Barasentosa Lestari diperkirakan memiliki sumber daya batu bara sebanyak 393 juta ton dan cadangan batu bara sebanyak 195 juta ton atau setara dengan US$258,5 juta berdasarkan evaluasi tanggal 1 April 2017.

Akuisisi tersebut akan menghantarkan GEAR untuk meningkatkan cadangan batu bara dengan nilai kalori yang tinggi, dimana langkah tersebut sejalan dengan strategi grup untuk memperluas operasi bisnis dan meningkatkan level cadangan dan produksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper