Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Mobil di China Naik, Harga Karet Rebound Hampir 2%

Harga karet rebound hampir dua persen pada perdagangan pagi ini (Selasa, 15/8/2017), didorong oleh laporan kenaikan penjualan mobil di China.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet rebound hampir dua persen pada perdagangan pagi ini (Selasa, 15/8/2017), didorong oleh laporan kenaikan penjualan mobil di China.

Harga karet untuk pengiriman Januari 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), rebound 1,90% atau 4 poin ke level 214 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.54 WIB.

Padahal harga karet sempat melanjutkan pelemahannya ketika dibuka turun 0,29% di posisi 209,40 yen per kg, setelah pada perdagangan Senin (14/8) berakhir drop 1,91% di posisi 210.

Rebound harga karet pagi ini didorong oleh meningkatnya optimisme atas tingkat permintaan.

“Membaiknya penjualan mobil di China meningkatkan optimisme bahwa permintaan untuk karet akan bertambah baik,” ujar We Tan, marketing manager di Shanghai Reascent Industrial, seperti dikutip dari Bloomberg.

Penjualan kendaraan di China dilaporkan naik 6,2% pada Juli 2017 (y-o-y).

Turut mengangkat karet, nilai tukar yen hari ini terpantau lanjut melemah 0,54% atau 0,59 poin ke 110,21 yen per dolar AS pada pukul 10.59 WIB.

 Pergerakan Harga Karet Kontrak Januari 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

15/8/2017

214,00

+1,90%

14/8/2017

210,00

-1,91%

11/8/2017

holiday

-

10/8/2017

214,10

-0,60%

9/8/2017

215,40

+2,67%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper