Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup rebound pada perdagangan Selasa, (15/8/2017) menyusul pelemahan yen dan risiko konflik AS dan Korea Utara mereda.
Indeks Topix ditutup menguat 1,07% atau 17,15 poin ke level 1.616,21, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup menguat 1,11% atau 216,21 poin ke posisi 19.753,21.
Indeks Topix menguat untuk pertama kalinya dalam lima sesi perdagangan terakhir, didukung oleh produsen produk elektronik dan kimia menyusul pelemahan nilai tukar yen.
Yen terpantau melemah 0,64% atau 0,70 poin ke level 110,33 yen per dolar AS pada pukul 15.18 WIB.
Penguatan bursa Jepang mengikuti gerak indeks S&P 500 di AS yang melonjak 1% pada perdagangan Senin setelah pejabat Federal AS mengatakan kemungkinan perang nuklir dengan Korut tidak akan segera terjadi.
Seperti dilansir Reuters, Kepala Staf Gabungan AS Joseph Dunford meyakinkan Presiden Korea Selatan Moon Jae-In bahwa pemerintahan Trump memprioritaskan upaya diplomatik untuk menyelesaikan krisis tersebut. Moon juga bersumpah untuk mencegah perang dengan segala cara.
"Reaksi kemarin terhadap risiko geopolitik di sekitar semenanjung Korea sudah berlebihan," kata Satoshi Yuzaki, kepala penelitian investasi Takagi Securities Co, seperti dikutip Reuters.
Kantor Berita Pusat Koreal Utara melaporkan, Kim Jong Un meninjau kembali rencana untuk menyerang Guam dan mendiskusikannya dengan para petinggi militer Korut, dengan mengatakan bahwa dia akan melihat perilaku AS lebih lanjut.
"Hari ini orang lebih rileks dengan perkembangan dari Korea Utara," kata Hao Hong, kepala analis Bocom International Holdings Co.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
