Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Ingin Masyarakat di Daerah Semakin Banyak Berinvestasi di Bursa Saham

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap pengetahuan masyarakat akan pasar modal bakal semakin membaik dan literasi keuangan di Indonesia makin meningkat dengan semakin banyaknya galeri Bursa Efek Indonesia (BEI) di seluruh pelosok Nusantara.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kedua kiri) bersama Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution (kanan), Direktur Utama BEI Tito Sulistio (kiri), dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (kedua kanan) berfoto di depan patung Banteng Wulung saat berlangsungya peringatan 40 tahun pasar modal di Jakarta, Minggu (13/8). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadikan patung Banteng Wulung sebagai simbol lembaga pasar modal dalam kegiatan Stock Code Fun Walk&q
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kedua kiri) bersama Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution (kanan), Direktur Utama BEI Tito Sulistio (kiri), dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (kedua kanan) berfoto di depan patung Banteng Wulung saat berlangsungya peringatan 40 tahun pasar modal di Jakarta, Minggu (13/8). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadikan patung Banteng Wulung sebagai simbol lembaga pasar modal dalam kegiatan Stock Code Fun Walk&q

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap pengetahuan masyarakat akan pasar modal bakal semakin membaik dan literasi keuangan di Indonesia makin meningkat dengan semakin banyaknya galeri Bursa Efek Indonesia (BEI) di seluruh pelosok Nusantara.

Dengan begitu, Sri Mulyani juga berharap dengan dibukanya galeri di berbagai pelosok Indonesia, kepemilikan saham dan partisipasi masyarakat dalam memiliki dan mengikuti perdagangan saham itu bisa semakin diperluas. “Sehingga bisa menciptakan apa yang disebut rasa memiliki terhadap pasar modal dan Bursa Efek Indonesia,” tutur Sri Mulyani di gedung BEI, Minggu (13/8/2017)

Kemarin Sri Mulyani menyaksikan peresmian galeri BEI ke-300 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi di Makassar melalui video conference. Hal ini bersamaan dengan peringatan ke-40 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia.

Dalam acara video konferensi itu, Sri Mulyani menanyakan beberapa pertanyaan seperti minat mahasiswa terhadap galeri investasi, harapan civitas akademik, dan kesulitan yang dihadapi dalam menerapkan galeri investasi tersebut di kampus STIE itu.

Dari percakapan yang berlangsung sekitar tiga menit itu diketahui bahwa mereka cukup antusias terhadap dibukanya galeri investasi. Pihak kampus pun tidak menemui masalah karena kampus juga membawahi tiga program studi ekonomi, sehingga galeri investasi dimasukkan juga dalam kurikulum mereka, yakni tentang pasar modal.

Menurut Sri Mulyani, adanya galeri investasi membuka kesempatan bagi anak muda untuk dapat diedukasi dan diberikan informasi terkait dengan pasar modal. Dia mengatakan anak muda jauh lebih cepat memahami, karena mereka memiliki akses terhadap teknologi dan juga informasi.

Sri Mulyani juga berharap anak muda pada tingkat kecamatan atau desa memiliki pemahaman dan melihat manfaat berinvestasi di pasar modal. “Sehingga mereka bisa menabung tidak hanya dari sisi menabung di perbankan tapi dia juga bisa berpartisipasi menggunakan tabungannya di pasar modal,” katanya. (tempo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper