Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketegangan AS Korut Dongkrak Harga Emas di Zona Hijau

Harga emas dalam kontrak berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup naik empat hari berturut-turut pada Jumat waktu setempat karena investor mencari perlindungan di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dengan Korea Utara.
Harga emas berjangka naik di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange./Antara
Harga emas berjangka naik di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas dalam kontrak berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup naik empat hari berturut-turut pada Jumat waktu setempat karena investor mencari perlindungan di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dengan Korea Utara.

Dalam kontrak paling aktif untuk pengiriman Desember, harga emas naik 3,9 dolar AS atau 0,3 persen menjadi menetap di 1.294 dolar AS per ounce menurut laporan Xinhua.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan ancaman baru terhadap Korea Utara pada Jumat (11/8), menuduh Pyongyang mendorong Semenanjung Korea ke ambang perang nuklir dan bahwa militer Amerika Serikat "locked and loaded" atau siap tempur mengantisipasi itu.

Risiko-risiko geopolitik dapat meningkatkan permintaan terhadap aset-aset yang dianggap sebagai investasi safe haven, yang bisa bertahan atau bahkan naik saat pasar bergejolak seperti emas.

Data harga konsumen AS pada Jumat (11/8) yang naik lebih rendah dari yang diperkirakan pada Juli, yang juga mendukung emas.

Sementara logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September bertambah 0,5 sen atau 0,03 persen menjadi ditutup pada 17,07 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Oktober naik 3,8 dolar AS atau 0,39 persen, menjadi menetap di 989,7 dolar AS per ounce

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper