Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BBCA Penekan Utama IHSG Sesi I, Saham HDFA Merosot 28,57%

Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 1,08% atau 62,98 poin ke level 5.762,97 di akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (11/8/2017).
Karyawati melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (22/6)./Antara-M Agung Rajasa
Karyawati melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (22/6)./Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 1,08% atau 62,98 poin ke level 5.762,97 di akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (11/8/2017).

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 5.761,34 - 5.812,91.

Sebanyak 76 saham menguat, 233 saham melemah, dan 250 saham stagnan dari 559 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP), dan PT Astra International Tbk. (ASII) menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG di akhir sesi I.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan terbesar dari sektor properti yang melemah 1,48%, diikuti sektor konsumer dengan pelemahan 1,24%.

Adapun hanya sektor pertanian yang menguat 0,16%.

Apa saja 10 emiten penekan utama IHSG siang ini? Berikut rinciannya:

Berdasarkan kapitalisasi pasar:

Kode

Perubahan

BBCA

-1,20%

HMSP

-1,17%

ASII

-1,26%

TLKM

-0,85%

UNVR

-1,09%

Berdasarkan presentase: 

Kode

Perubahan

HDFA

-28,57%

PADI

-15,64%

TIFA

-15,34%

KOIN

-11,41%

MFMI

-11,41%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper