Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (11/8/2017).
IHSG melemah 1,08% atau 62,98 poin ke level 5.762,97 di akhir sesi I, setelah dibuka melemah 0,24% atau 13,70 poin di level 5.812,25.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 5.761,34 - 5.812,91.
Sebanyak 76 saham menguat, 233 saham melemah, dan 250 saham stagnan dari 559 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan terbesar dari sektor properti yang melemah 1,48%, diikuti sektor konsumer dengan pelemahan 1,24%.
Adapun hanya sektor pertanian yang menguat 0,16%.
Binaartha Securities memprediksi IHSG berpeluang menuju ke level support di area 5813 dan 5800
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5813.186 dan 5800.425.
Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 5836.282 dan 5846.618. Berdasarkan indikator, MACD masih bertahan di area positif.
Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral. Namun demikian, terdapat pola bearish dragonfly doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat pada pergerakan indeks saham.
"Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke level support di area 5813 dan 5800," tulisnya dalam riset, Jumat (11/8/2017).
Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,27% atau 36 poin ke Rp13.369 per dolar AS pada pukul 11.29 WIB.
Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran 13.360 - 13.385.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
