Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Buru Emas, Bursa Asia Berpotensi Turun Hari Ini

Pergerakan sejumlah bursa saham di Asia diindikasikan akan melemah pada perdagangan hari ini (Jumat, 11/8/2017), seiring dengan berlanjutnya tensi geopolitik yang menekan pasar saham global sekaligus mendorong permintaan aset safe haven seperti yen dan emas.
bursa asia
bursa asia

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan sejumlah bursa saham di Asia diindikasikan akan melemah pada perdagangan hari ini (Jumat, 11/8/2017), seiring dengan berlanjutnya tensi geopolitik yang menekan pasar saham global sekaligus mendorong permintaan aset safe haven seperti yen dan emas.

Indeks saham berjangka di Australia, Korea Selatan, dan Hong Kong berpotensi mengalami pelemahan pada awal perdagangan hari ini setelah indeks S&P 500 melemah di Wall Street dan indeks volatilitas CBOE melonjak 44%.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikabarkan memberi pernyataan keras terbaru kepada Korea Utara atas ancaman terhadap sekutu AS. Harga emas naik ke level tertinggi dalam sembilan pekan, sedangkan nilai tukar yen menyentuh level 109 per dolar AS.

Meningkatnya ketegangan antara AS dan Korea Utara telah mendominasi sentimen di pasar finansial pekan ini setelah kedua negara saling melontarkan nada ancaman sehingga mendorong spekulasi konfrontasi militer.

Trump mengingatkan rezim Kim Jong-un untuk tidak meluncurkan uji coba rudal ke wilayah dekat Guam serta menjanjikan adanya reaksi yang dahsyat atas serangan terhadap Amerika maupun sekutu-sekutunya.

“Investor direkomendasikan menempatkan 5%-10% aset mereka pada emas sebagai lindung nilai terhadap risiko politik dan ekonomi,” ujar Ray Dalio dari Bridgewater Associates, seperti dikutip dari Bloomberg.

Pasar selanjutnya menantikan rilis data indeks harga konsumen AS, menyusul penurunan harga grosir yang tak terduga pada bulan Juli.

Presiden Fed wilayah New York William Dudley memperingatkan akan membutuhkan beberapa saat agar inflasi mencapai target bank sentral tersebut sebesar 2%. Sebelumnya dilaporkan, indeks harga produsen AS turun 0,1% pada Juli, penurunan pertama dalam hampir setahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper