Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga SUN Hari Ini Berpeluang Meningkat

MNC Sekuritas memperkirakan pada perdagangan hari ini, Senin (7/8/2017) harga Surat Utang Negara (SUN) akan bergerak bervariasi dengan adanya peluang mengalami kenaikan didorong oleh bervariasinya pergerakan surat utang global dengan kecenderungan mengalami penurunan.

Bisnis.com, JAKARTA—MNC Sekuritas memperkirakan pada perdagangan hari ini, Senin (7/8/2017) harga Surat Utang Negara (SUN) akan bergerak bervariasi dengan adanya peluang mengalami kenaikan didorong oleh bervariasinya pergerakan surat utang global dengan kecenderungan mengalami penurunan. 

I Made Adi Saputra, analis obligasi MNC Sekuritas, mengungkapkan bahwa pada perdangan pekan lalu, secara teknikal harga seri-seri SUN mengalami perubahan tren dari kenaikan menjadi tren penurunan. Adapun harga SUN berada pada area netral sehingga masih membuka peluang harga seri-seri SUN mengalami kenaikan.

Adapun dari dalam negeri para ekonom mengestimasikan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2017 mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.

“Hal ini akan menjadi katalis positf pada perdagangan hari ini,” ungkapnya dalam riset, Senin (7/8/2017).

Dirinya merekomendasikan seri-seri yang layak diperdagangkan hari ini yakni FR0069, FR0036, FR0031, FR0034, ORI013, dan FR0050.

Adapun, pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (4/8/2017), imbal hasil SUN kembali mengalami penurunan terbatas didorong oleh menguatnya nilai tukar rupiah serta penurunan imbal hasil surat utang global.

Terbatasnya penurunan imbal hasil pada perdagangan di akhir pekan kemarin dipengaruhi oleh pelaku pasar yang masih menahan diri jelang disampaikannya data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2017 serta cadangan devisa bulan Juli yang akan disampaikan pada pekan ini.

Penurunan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 4 bps. Imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 1 - 4 bps dengan kenaikan harga hingga sebesar 10 bps.

SUN diperdagangkan pada volume senilai Rp8,80 triliun dari 36 seri, nilai seri acuan sebesar Rp1,96 triliun. Sementara itu, obligasi korporasi diperdagangkan senilai Rp532,1 miliar dari 24 seri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Maftuh Ihsan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper