Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dolar AS Terdampak Penyelidikan soal Rusia, Rupiah Ditutup Menguat

Rupiah ditutup menguat 0,08% atau 11 poin ke level Rp13.316 per dolar AS, setelah dibuka dengan penguatan 0,02% atau 3 poin di posisi 13.324 per dolar AS.
Ilustrasi seorang pegawai bank tengah menghitung penukaran uang rupiah dengan dolar AS/Bisnis.com
Ilustrasi seorang pegawai bank tengah menghitung penukaran uang rupiah dengan dolar AS/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah ditutup rebound pada akhir perdagangan hari ini, Jumat (4/8/2017).

Rupiah ditutup menguat 0,08% atau 11 poin ke level Rp13.316 per dolar AS, setelah dibuka dengan penguatan 0,02% atau 3 poin di posisi 13.324 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp13.312 – Rp13.327 per dolar AS.

Adapun pada perdagangan Kamis (3/8), rupiah ditutup menguat 0,02% atau 3 poin ke Rp13.327 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama hari ini terpantau melemah 0,11% atau 0,106 poin ke 92,733 pada pukul 16.15 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan pelemahan 0,13% atau 0,122 poin di level 92,717, setelah pada perdagangan Kamis (3/8) berakhir naik hanya 0,003 poin di posisi 92,839.

Wall Street Journal melaporkan bahwa penasihat khusus Robert Mueller yang ditunjuk untuk menyelidiki kemungkinan campur tangan Rusia dalam pilpres 2016 beserta kemungkinan kolusi dengan kampanye Trump, telah menyusun panel juri di Washington untuk menginvestigasi kasus tersebut.

Dua sumber Reuters mengatakan pada hari Kamis (3/8) bahwa dewan juri yang dibentuk telah mengeluarkan subpoena sehubungan dengan pertemuan bulan Juni 2016 yang melibatkan putra Presiden Donald Trump, menantu Trump, dan seorang pengacara Rusia.

“(Pembentukan) juri tersebut merupakan pertanda berkembangnya proses investigasi ini secara intens seputar dugaan kolusi tim kampanye Trump dengan Rusia,” ujar Stephen Innes, kepala perdagangan Asia-Pasifik di OANDA, seperti dikutip dari Reuters.

Sentimen itu ikut membebani greenback setelah data ekonomi terbaru AS yang menunjukkan hasil beragam menambah ketidakpastian tentang laju pengetatan kebijakan Federal Reserve di masa mendatang.

Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini di saat mata uang lainnya di Asia terpantau mayoritas juga menguat.

Won Korea Selatan dan dolar Taiwan memimpin penguatan kurs di Asia hari ini dengan terapresiasi masing-masing 0,33% dan 0,19%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper