Bisnis.com, JAKARTA — Penawaran saham perdana PT Ayana Land Internasional Tbk. (NASA) mencatatkan kelebihan permintaan hingga 110 kali.
Direktur PT Jasa Utama Capital Sekuritas Deddy Suganda Widjaja mengungkapkan, harga perdana emiten properti ini mencapai Rp103 per saham. Dia mengungkapkan pemesanan melalui pooling dan fixed allotment mencatatkan kelebihan permintaan.
"Oversubscribed pemesanan saham perdana 110 kali berdasarkan pooling, atau 2,1 kali berdasarkan pemesanan termasuk fixed allotment," ungkapnya dalam pesan singkat kepada Bisnis.com, Kamis (3/8/2017).
Deddy mengungkapkan waran dengan kode saham NASA-W dikeluarkan dengan perbandingan 110 saham perdana, dapat 9 waran. Dia menilai, respons pasar sangat positif terhadap bisnis properti yang digarap oleh Ayana Land.
Meskipun pada tahun ini Ayana diprediksi belum mampu membukukan laba bersih, sambungnya, pada tahun kedua dan ketiga NASA akan membukukan laba bersih. Alasannya, proyek NASA masih dalam pembangunan, kecuali Green Host Hotel di Yogyakarta yang okupansinya sudah mencapai 80%.
Adapun target pendapatan Ayana Land pada akhir tahun ini mencapai Rp23,04 miliar, meningkat hingga 46 kali lipat dari posisi tahun sebelumnya. Untuk target pendapatan pada 2018, NASA memproyeksikan bisa mencapai Rp133,65 miliar, atau naik hingga 5 kali lipat dari 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
