Bisnis.com, JAKARTA – PT ABM Investama Tbk. (ABMM) mulai menawarkan obligasi berdenominasi dolar AS dengan nilai US$300 juta di Bursa Efek Singapura. Obligasi tersebut memiliki kupon 7,125%.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Singapura, Selasa (1/8/2017), menunjukkan obligasi tersebut akan mulai diperdagangkan pada Rabu (2/8/2017) pada pukul 9.00 waktu Singapura.
“Obligasi akan terdaftar dan diperdagangkan dalam dolar AS. Obligasi tersebut akan dikeluarkan dalam denominasi US$200.000 dan kelipatan utuh sebesar US$1.000. Obligasi akan diperdagangkan dengan minimum lot size sebesar US$200.000,” tulis keterbukaan tersebut.
Adapun, ada empat pihak yang bergerak sebagai lead manager dan bookrunner untuk obligasi ini yakni Credit Suisse (Singapore) Limited, DBS Bank Ltd., Oversea-Chinese Banking Corporation (OCBC) Limited dan Standard Chartered Bank.
Dihubungi terpisah, Direktur Keuangan ABMM Adrian Erlangga Sjamsul membenarkan informasi tersebut. Dia mengatakan obligasi global tersebut tercatat pada 1 Agustus 2017 dan akan mulai diperdagangkan pada Rabu (2/8/2017).
“Betul. Besok diperdagangkan. Kupon 7,125%,” katanya saat dihubungi, Selasa (1/8/2017).
Dia menambahkan perseroan sebelumnya juga telah melakukan roadshow di Hong Kong, London, Singapura, Houston, dan New York terkait penerbitan obligasi global tersebut. Obligasi ini, imbuhnya, bertujuan untuk melunasi utang perbankan perseroan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
