Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Startup Rebound, Indeks CSI 300 & Shanghai Composite Ditutup Naik

Pergerakan sejumlah indeks saham acuan China berhasil membalikkan pelemahannya pada akhir perdagangan hari ini (Kamis, 27/7/2017), ditopang oleh kenaikan yang pada startup.
Bursa China SHCI/Reuters
Bursa China SHCI/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan sejumlah indeks saham acuan China berhasil membalikkan pelemahannya pada akhir perdagangan hari ini (Kamis, 27/7/2017), ditopang oleh kenaikan pada saham startup.

Indeks CSI 300 di Shenzhen yang berisi saham-saham bluechip berakhir menguat 0,18% atau 6,81 poin di level 3.712,19, setelah dibuka turun 0,12% di posisi 3.700,86.

Adapun indeks Shanghai Composite ditutup naik 0,06% atau 2,11 poin di level 3.249,78, setelah pada Rabu (26/7) berakhir dengan kenaikan 0,12% di posisi 3.247,67.

Investor mengabaikan data yang menunjukkan laba sejumlah perusahaan industri China melonjak 19,1% pada bulan Juni, laju tercepat dalam tiga bulan, meskipun memiliki biaya pendanaan yang lebih tinggi.

Pada hari ini, harga saham batu bara dan sumber daya lainnya mengalami koreksi.

“Sementara ada koreksi tajam pada sumber daya dan saham siklis lainnya yang telah mengalami reli kuat dalam beberapa bulan terakhir, perputaran ke perusahaan-perusahaan dengan fundamental yang solid dan valuasi rendah diperkirakan akan bertahan dalam waktu yang lama," kata Xu Wei, analis dari Hongxin Securities, seperti dikutip dari Reuters.

Menurutnya, keputusan MSCI untuk memasukkan saham-saham China ke dalam indeks dan perkembangan lainnya mendorong investor untuk lebih memperhatikan fundamental daripada faktor spekulatif.

Indeks startup teknologi ChiNext, yang sebelumnya merosot, melonjak 3,6% pada hari terbaiknya dalam 14 bulan.

Namun, para pedagang memperkirakan sebuah penurunan umum dari start-up tidak akan segera berakhir di tengah merosotnya laba pada perusahaan teknologi terkemuka dan kekhawatiran seputar cepatnya laju penawaran umum perdana.

Di sisi lain, sektor transportasi menguat, ditopang oleh lonjakan pada Ningbo Port, yang naik 9,5% akibat spekulasi pembangunan area teluk dekat Hangzhou.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper