Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

The Fed Hati-hati, Harga Emas Tembus US$1.260

Harga emas melampaui level US$1.260 per troy ounce seiring dengan sikap Federal Reserve yang tidak terburu-buru menaikkan suku bunga karena tingkat inflasi Amerika Serikat masih di bawah target.
Harga emas/Reuters
Harga emas/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Harga emas melampaui level US$1.260 per troy ounce seiring dengan sikap Federal Reserve yang tidak terburu-buru menaikkan suku bunga karena tingkat inflasi Amerika Serikat masih di bawah target.

Pada perdagangan Kamis (27/7/2017) pukul 10.07 WIB, harga emas spot naik 3,29 poin atau 0,26% menuju US$1.263,82 per troy ounce. Sepanjang tahun berjalan harga meningkat 10,14%.

Ekonom National Australia Bank John Sharma menyampaikan pernyataan hasil Federal Open Market Committee (FOMC) mengindikasikan kemungkinan penundaan kenaikan suku bunga AS di masa depan.

Pertimbangan utama yang menghalangi rencana pengetatan kebijakan moneter ialah inflasi AS yang belum mencapai target sebesar 2%.

“Jika inflasi terus di bawah level 2%, The Fed semakin menunda kenaikan suku bunga sehingga mendukung harga emas,” tuturnya seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (27/7/2017).

Sementara itu, pada pukul 10.05 WIB, indeks dolar As merosot 0,328 poin atau 0,35% menuju 93,344. Ini merupakan level terendah sejak 4 Mei 2016 di posisi 93,172.

Research Analyst ForexTime Lukman Otunuga menyampaikan, kenaikan prospek kebijakan moneter global yang lebih ketat masih membatasi logam mulia dalam jangka panjang. Namun proyeksi bullish tetap memegang kendali dalam jangka pendek.

Trader teknikal dapat mencermati bagaimana reaksi harga emas terhadap level resistance US$1.260 pada pekan ini. Break di atas US$1.260 dapat membuka jalan menuju US$1.268 per troy ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper