Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Menguat, Ini Target WTI Selanjutnya

Proyeksi menurunnya stok minyak Amerika Serikat berhasil memanaskan harga. Setelah menembus US$48 per barel, target bullish terdekat ialah US$49,50 per barel.
Harga minyak naik/Ilustrasi
Harga minyak naik/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA — Proyeksi menurunnya stok minyak Amerika Serikat berhasil memanaskan harga. Setelah menembus US$48 per barel, target bullish terdekat ialah US$49,50 per barel.

Pada perdagangan Rabu (26/7/2017) pukul 10.20 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) kontrak September 2017 naik 0,96% atau 0,47 poin menuju US$48,35 per barel.

Ini merupakan level tertinggi sejak 6 Juni 2017 di posisi US$48,49 per barel. Namun, sepanjang tahun berjalan, harga WTI masih terkoreksi 10%.

Dalam publikasi risetnya, analis Monex Investindo Futures Agus Chandra menyampaikan sentimen positif dari laporan berkurangnya persediaan AS masih menopang harga minyak.

Laporan American Petroleum Institute (API) menyebutkan stok minyak AS sepekan yang berakhir Jumat (21/7/2017) akan menurun 10,2 juta barel. Adapun data resmi dari data U.S. Energy Information Administration (EIA) akan dirilis Rabu (26/7/2017.)

Sebelumnya, pada Rabu (19/7/2017) data EIA menunjukkan stok minyak AS sepekan yang berakhir Jumat (14/7/2017) turun 4,73 juta barel menuju 490,62 juta barel. Ini merupakan level terendah sejak 20 Januari 2017.

“Harga minyak nampak kokoh di atas level US$48 per barel, dengan target bullish terdekat ada pada level $49.50. Break ke atas area ini akan melanjutkan pergerakan naik harga menuju level $50,50 atau bahkan $51,40 dalam jangka panjang,” tutur Agus, Rabu (26/7/2017).

Untuk pergerakan turun, break kembali ke bawah level US$48 berpotensi memicu koreksi bearish kembali ke level US$46,70. Fokus pasar akan tertuju pada rilis data suplai EIA nanti malam.

Proyeksi Harga Minyak
Resistan; 49,50 - 50,50 - 51,40
Support: 48,00 - 46,70 - 45,20

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper