Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet rebound pada perdagangan pagi hari ini, Selasa (25/7/2017), seiring dengan penguatan harga minyak mentah.
Harga karet untuk pengiriman Desember 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), menguat 2,05% atau 4,3 poin ke level 213,60 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.05 WIB.
Pagi tadi, harga karet dibuka melemah -0,62% atau 1,30 poin di posisi 208,00.
Seperti dilansir Bloomberg, penguatan harga karet hari ini terjadi menyusul penguatan harga minyak mentah, setelah produsen utama OPEC, Arab Saudi, berjanji untuk mengurangi ekspor pada bulan Agustus demi membantu mengurangi kelebihan minyak mentah global.
Dikutip dari Reuters, Selasa (25/7/2017), Menteri Energi Saudi Khalid al-Falih menyatakan negaranya akan membatasi ekspor minyak mentah sebesar 6,6 juta barel per hari (bph) pada Agustus, atau hampir 1 juta bph di bawah level tahun lalu.
Menteri Energi Rusia Alexander Novak juga menyatakan bahwa jumlah minyak sebesar 200.000 bph dapat dihilangkan dari pasar jika tingkat kepatuhan terhadap kesepakatan global untuk mengurangi produksi mencapai 100%.
Gu Jiong, analis dari Yutaka Shoji, mengatakan investor mulai membeli kembali karet minyak mentah menguat. Seperti diketahui, menguatnya harga minyak mentah yang menjadi bahan baku karet sintetis menyebabkan minat investor beralih ke karet alam.
Sementara itu, nilai tukar yen hari ini menguat 0,04% atau 0,04 poin ke 111,06 yen per dolar AS pada pukul 10.43 WIB.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Desember 2017 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
25/7/2017 (10.05 WIB) | 213,60 | +2,05% |
24/7/2017 | 209,30 | -2,42% |
21/7/2017 | 214,50 | -0,79% |
20/7/2017 | 216,20 | +4,09% |
19/7/2017 | 207,70 | +3,08% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel