Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Asean Menghijau, IHSG Ditutup Menguat Hari Kedua

Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil memperpanjang penguatannya pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut, Selasa (25/7/2017), seiring dengan penguatan sejumlah indeks saham di Asia Tenggara.
Karyawati berbincang di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (21/7)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawati berbincang di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (21/7)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil memperpanjang penguatannya pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut, Selasa (25/7/2017), seiring dengan penguatan sejumlah indeks saham di Asia Tenggara.

IHSG ditutup naik 0,21% atau 11,95 poin di level 5.813,53, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,07% atau 4,01 poin di posisi 5.805,60.

IHSG dibuka di zona hijau pagi ini, namun berbalik ke zona merah pada awal perdagangan dan berlanjut hingga awal sesi II. IHSG terpantau berhasil kembali meraih tenaganya menjelang akhir perdagangan hingga tutupnya perdagangan hari ini.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 5.780,48 – 5.813,53. Adapun pada perdagangan Senin (24/7), IHSG ditutup rebound 0,63% atau 36,16 poin di posisi 5.801,59.

Dari 558 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 131 saham menguat, 188 saham melemah, dan 239 saham stagnan.

Empat dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin oleh sektor infrastruktur (+0,99%) dan perdagangan (+0,62%). Adapun lima sektor lainnya berakhir di zona merah, dipimpin oleh aneka industri yang melorot 1,24%.

IHSG berakhir menguat di saat bursa saham lainnya di Asia Tenggara bergerak naik dengan indeks SE Thailand (+0,23%), indeks FTSE Malay KLCI (+0,08%), indeks PSEi Filipina (+0,11%), dan indeks FTSE Straits Time Singapura (+0,50%).

Di kawasan Asia lainnya, koreksi Indeks Topix dan Nikkei 225 berlanjut pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut, tertekan oleh tren penguatan mata uang yen yang berpotensi membebani laba eksportir.

Reli indeks Kospi di Korea Selatan berakhir setelah ditutup melemah 0,47% atau 11,63 poin di level 2.439,90, bersama dengan depresiasi mata uang won.

Indeks CSI 300 di Shenzhen yang berisi saham-saham bluechip berakhir melemah 0,64% atau 23,91 poin di level 3.719,56, setelah dibuka turun 0,02% di posisi 3.742,64.

Adapun, indeks Shanghai Composite ditutup melemah 0,21% atau 6,91 poin di level 3.243,69, setelah pada Senin (24/7) berakhir naik 0,39% di posisi 3.250,60.

Sementara itu, indeks Hang Seng ditutup naik tipis 0,02% atau 5,22 poin ke 26.852,05, di saat penguatan pada saham teknologi diimbangi oleh pelemahan yang terkonsentrasi pada saham energi dan industri.

Indeks MSCI Asia Pacific tergelincir 0,2% ke posisi 159,20 pada pukul 4.48 sore waktu Hong Kong (pukul 15.48 WIB), terseret oleh saham teknologi dan industri di tengah penantian investor akan keputusan pertemuan kebijakan bank sentral AS The Federal Reserve pada Rabu (26/7) waktu setempat.

The Fed diperkirakan akan tetap mempertahankan arah kebijakannya pada pertemuan kebijakan pekan ini. Para investor pun menantikan pernyataan yang menyertainya demi mendapatkan petunjuk tentang bagaimana para pembuat kebijakan berencana untuk mulai mengurangi neracanya.

“Di saat pasar kemungkinan berkonsolidasi dalam jangka dekat, dolar AS yang relatif lemah akan memberi dukungan pada indeks saham Asia,” ujar Linus Yip, pakar strategi First Shanghai Securities, seperti dikutip dari Bloomberg.

Pergerakan indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama, terpantau turun hanya 0,002 poin ke level 93,975 pada pukul 16.22 WIB hari ini.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 ditutup menguat 0,38% atau 2,01 poin ke 523,92, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,02% di posisi 522,04.

 

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

HMSP

+1,89

TLKM

+1,08

BBRI

+1,02

MABA

+15,34

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

ASII

-1,52

CPIN

-6,46

UNVR

-0,62

JPFA

-9,47

 Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper