Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Sinopec Merosot, Indeks Hang Seng Ditutup Flat

Pergerakan indeks saham acuan di Hong Kong berakhir flat pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (25/7/2017), di saat penguatan pada saham teknologi diimbangi oleh pelemahan yang terkonsentrasi pada saham energi dan industri.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks saham acuan di Hong Kong berakhir flat pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (25/7/2017), di saat penguatan pada saham teknologi diimbangi oleh pelemahan yang terkonsentrasi pada saham energi dan industri.

Indeks Hang Seng ditutup naik tipis 0,02% atau 5,22 poin ke 26.852,05, setelah dibuka dengan kenaikan hanya 0,75 poin di posisi 26.847,58. Adapun pada perdagangan Senin (24/7), Hang Seng berakhir menguat 0,53% atau 140,74 poin di posisi 26.846,83.

“Pasar masih terlihat bagus tapi apa yang kita lihat adalah dengan kondisi jangka pendek yang terlalu banyak, masih mungkin ada tekanan profit taking,” kata Linus Yip, kepala pakar strategi di First Shanghai Securities, seperti dikutip dari Reuters.

Sebanyak 14 saham menguat, 32 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 49 saham yang diperdagangkan di Hang Seng hari ini.

Saham HSBC Holdings PLC. yang melesat 2,27% memimpin penguatan saham pada indeks Hang Seng di akhir perdagangan.

Penguatan saham HSBC Holdings PLC. diikuti oleh China Shenhua Energy Co. Ltd. (+2,27%) dan AAC Technologies Holdings Inc. (+1,43%).

Di sisi lain, pelemahan saham Sinopec sebesar 1,2% menjadi penekan terbesar terhadap indeks dan energi sektor.

Perusahaan eksplorasi dan penyuling migas melaporkan penurunan sebesar 5% dalam produksi minyak mentah paruh pertama pada pekan lalu.

 

Pergerakan Indeks Hang Seng

Tanggal

Level

Perubahan

25/7/2017

26.852,05

+0,02%

24/7/2017

26.846,83

+0,53%

21/7/2017

26.706,09

-0,13%

20/7/2017

26.740,21

+0,26%

19/7/2017

26.672,16

+0,56%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper