Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS JISDOR 24 JULI: Terapresiasi 4 Poin, Rupiah Melemah di Pasar Spot

Data yang diterbitkan BI pagi ini terpantau pada pukul 10.00 WIB menempatkan Jisdor di Rp13.319 per dolar AS, terapresiasi 0,03% atau 4 poin dari posisi Rp13.323 pada Jumat (21/7).
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menembus posisi Rp13.319 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Senin (24/7/2017).

Data yang diterbitkan BI pagi ini terpantau pada pukul 10.00 WIB menempatkan Jisdor di Rp13.319 per dolar AS, terapresiasi 0,03% atau 4 poin dari posisi Rp13.323 pada Jumat (21/7).

Pada saat yang sama, nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,02% atau 3 poin ke Rp13.316 per dolar AS di pasar spot, setelah dibuka dengan pelemahan 0,04% atau 5 poin di posisi 13.318.

Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp13.316 - Rp13.325 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau menguat 0,06% atau 0,061 poin ke posisi 93,919 pada pukul 10.09 WIB.

Dolar AS bergerak di kisaran level terendah 13 bulan terakhir pada perdagangan hari ini karena gejolak politik AS mengurangi ekspektasi percepatan agenda stimulus dan reformasi Presiden Donald Trump.

Pada akhir perdagangan Jumat pekan lalu, idndeks dolar merosot 0,48% atau 0,448 poin ke level 93,858. Indeks sempat menyentuh level 93,847 yang merupakan level terendah sejak Juni 2016.

Seperti dilansir Reuters, Pemerintahan Presiden Trump, yang tidak bergeming oleh penyelidikan dugaan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden AS, mendapat tekanan baru pada Jumat setelah juru bicara Gedung Putih Sean Spicer mengundurkan diri, menyoroti adanya pergolakan di dalam lingkaran dalam presiden.

 

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)

24 Juli

13.319

21 Juli

13.323

20 Juli

13.320

19 Juli

13.304

18 Juli

13.314

                

                                   

 

 Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper