Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Asia Melemah, Pasar Tunggu Rapat The Fed Pekan Ini

Indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang terpantau melemah 0,2%. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Jepang terpantau melemah 0,9%, tertekan penguatan yen.
bursa asia
bursa asia

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Asia melemah pada perdagangan Senin (24/7/2017) setelah minat terhadap aset berisiko mulai surut.

Indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang terpantau melemah 0,2%. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Jepang terpantau melemah 0,9%, tertekan penguatan yen.

Di sisi lain, bursa saham China melawan tren pelemahan, dengan indeks Shanghai Composite menguat 0,2%, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,4%.

Pada Jumat pekan lalu, mayoritas bursa saham global melemah dan mengakhiri reli. Penurunan berlanjut pada perdangan hari ini.

Sementara itu, bursa saham Wall Street berakhir melemah pada perdagangan Jumat, tertekan pelemahan saham general Electric menyusul laporan kinerja emiten yang mengecewakan.

Bursa Eropa juga ditutup melemah, dengan indeks DAX Jerman merosot 1,7%, terseret penguatan nilai tukar euro.

Sementara itu, nilai tukar euro terpantau menguat 0,07% ke level US$1,1671 pada pukul 11.38 WIB.

Seperti dilansir Reuters, pasar saat ini menunggu pertemuan Federal Reserve pada hari Selasa dan Rabu untuk memperbarui rencana normalisasi neraca keuangannya.

"Semua mata akan tertuju pada The Fed minggu ini, dan pelaku pasar ingin melihat apakah the Fed secara resmi mengumumkan dimulainya rencana normalisasi neraca keuangan atau memilih untuk menunggu hingga September," ujar Michala Marcussen, kepala ekonomi Societe Generale, seperti dilansir Reuters, Senin (24/7/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper