Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DUGAAN PEMALSUAN BERAS: Analis Sarankan Jual Saham Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA)

Bisnis.com, JAKARTA--Kasus hukum yang menjerat PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. akibat dugaan tindakan kecurangan usaha oleh anak perusahaannya berpotensi memukul saham perseroan untuk jangka panjang.

Bisnis.com, JAKARTA--Kasus hukum yang menjerat PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. akibat dugaan tindakan kecurangan usaha oleh anak perusahaannya berpotensi memukul saham perseroan untuk jangka panjang.

Anak perusahaan perseroan, yakni PT Indo Beras Utama (PT IBU) telah disegel kepolisian pada Kamis (20/7/2017) malam akibat diduga melakukan penipuan dengan menjual beras medium bersubsidi IR64 seharga beras premium dengan menggunakan merek utama perusahaan yakni Ayam Jago dan Maknyuss.

Reaksi instan pasar atas kabar tersebut sudah bisa diduga. Saham emiten berkode AISA tersebut turun hingga batas bawah transaksi harian dan terkena autorejection dalam sesi pertama perdagangan keesokan harinya, mencapai 24,92%.

Alfred Nainggolan, Kepala Riset Koneksi Kapital, menilai reaksi negatif pasar ini berpotensi terus bertahan untuk jangka yang lama, apalagi selama belum ada kepastian terkait besaran denda yang dibebankan pihak yang berwajib dan otoritas bursa.

"Untuk sementara, pasar sebaiknya menghindari dulu saham AISA. Saya kira masih banyak pilihan lainnya di sektor makanan dan minuman lainnya yang sangat bagus kinerjanya," katanya kepada Bisnis.com, Jumat (21/7/2017).

Kendati belum mengungkapkan proyeksi penurunan harga saham AISA sepekan ke depan, dirinya menilai penurunannya pasti akan sangat signifikan karena pasar berlomba untuk melepas saham AISA.

Reza Priyambada, analis Binaartha Parama Sekuritas, menilai pasar cenderung sangat reaktif ketika menerima informasi negatif terkait emiten, apalagi bila berhubungan dengan masalah hukum.

Menurutnya, reaksi negatif investor ini cenderung akan bertahan lama, menimbang hal yang sama pernah terjadi pada sejumlah emiten lain yang terjerat masalah hukum.

Menimbang masalah hukum cenderung sangat berpengaruh terhadap kelangsungan emiten, pihaknya juga merekomendasikan trading sell atas saham AISA, dengan posisi support antara Rp1.150 – Rp1.165 dan posisi resistance antara Rp1.390 – Rp1.400. Saham AISA sendiri pada Jumat pekan lalu telah ditutup pada harga Rp1.205 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper