Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profit Taking, Harga Karet Ditutup Turun 0,79%

Harga karet untuk pengiriman Desember 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup turun 0,79% atau 1,70 poin ke level 214,50 yen per kilogram (kg).
Karet alam/Bisnis.com
Karet alam/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga karet ditutup terkoreksi pada perdagangan hari ini, (21/7/2017), mengakhiri reli dua hari berturut-turut sebelumnya.

Harga karet untuk pengiriman Desember 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup turun 0,79% atau 1,70 poin ke level 214,50 yen per kilogram (kg).

Pagi tadi, harga karet dibuka merosot 1,20% atau 2,60 poin di posisi 213,60, setelah pada Kamis (20/7) ditutup melonjak 4,09% atau 8,50 poin di posisi 216,20.

Menurut Korakod Kittipol, marketing manager di Thai Hua Rubber, pelemahan harga karet dipengaruhi oleh aksi ambil untung pelaku pasar pasca reli yang kuat.

“Sejumlah pelaku pasar yang mengumpulkan persediaan ketika harga rendah saat ini melakukan penjualan untuk mengambil untung,” ujar Kittipol, seperti dikutip dari Bloomberg.

Sementara itu, jumlah cadangan karet mentah Jepang dilaporkan naik 5,9% menjadi 6.723 ton, sedangkan cadangan karet di Qingdao turun 3,2% menjadi 201.400 ton pada 14 Juli.

Reli harga karet sebelumnya terjadi karena sebagian besar petani menahan penjualan cadangan karet mereka menyusul ekspektasi kenaikan harga.

Turut membebani karet, nilai tukar yen hari ini menguat 0,13% atau 0,14 poin ke 111,77 yen per dolar AS pada pukul 13.53 WIB, setelah pada Kamis ditutup terapresiasi 0,05% di posisi 111,91.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Desember 2017 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

21/7/2017

214,50

-0,79%

20/7/2017

216,20

+4,09%

19/7/2017

207,70

+3,08%

18/7/2017

201,50

-0,05%

17/7/2017

-

holiday

Sumber: Bloomberg

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper