Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BOJ Pertahankan Stimulus, Harga Karet Anjlok 2% ke Level 211

Harga karet anjlok sekitar dua persen pada awal perdagangan hari ini, Jumat (21/7/2017), setelah melonjak empat persen pada sesi perdagangan sebelumnya.
Petani menoreh pohon karet di kawasan perkebunan kebun karet Jawi jawi, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (5/7)./ANTARA-Abriawan Abhe
Petani menoreh pohon karet di kawasan perkebunan kebun karet Jawi jawi, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (5/7)./ANTARA-Abriawan Abhe

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet anjlok sekitar 2% pada awal perdagangan hari ini, Jumat (21/7/2017), setelah melonjak 4% pada sesi perdagangan sebelumnya.

Harga karet untuk pengiriman Desember 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), anjlok 1,99% atau 4,30 poin ke level 211,90 yen per kilogram (kg) pada pukul 07.38 WIB.

Pagi tadi, harga karet dibuka merosot 1,20% atau 2,60 poin di posisi 213,60, setelah pada Kamis (20/7) ditutup melonjak 4,09% atau 8,50 poin di posisi 216,20.

Reli harga karet sebelumnya terjadi karena sebagian besar petani menahan penjualan cadangan karet mereka menyusul ekspektasi kenaikan harga.

“Komoditas karet sedang berupaya masuk ke tren bullish teknikal,” ujar We Tan, marketing manager Shanghai Reascent Industrial, seperti dikutip dari Bloomberg.

Harga karet hari ini anjlok meski kinerja mata uang yen terpantau melemah menyusul keputusan Bank of Japan (BOJ) untuk mempertahankan stimulus moneternya.

Yen melemah 0,04% atau 0,04 poin ke 111,95 yen per dolar AS pada pukul 07.44 WIB, setelah kemarin berakhir terapresiasi 0,05% di posisi 111,91.

Di sisi lain, kerjasama antara pihak otoritas karet Thailand dan 5 eksportir dilaporkan akan mulai membeli karet dari pasar lokal pada pekan depan demi membantu menstabilkan harga.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Desember 2017 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

21/7/2017

(Pk. 07.38 WIB)

211,90

-1,99%

20/7/2017

216,20

+4,09%

19/7/2017

207,70

+3,08%

18/7/2017

201,50

-0,05%

17/7/2017

-

holiday

Sumber: Bloomberg

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper