Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Hang Seng Akhiri Reli Terpanjang Sejak 2015

Pergerakan indeks saham acuan di Hong Kong ditutup turun pada perdagangan hari ini, Jumat (21/7/2017).
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks saham acuan di Hong Kong ditutup turun pada perdagangan hari ini, Jumat (21/7/2017).

Pelemahan Hang Seng mengakhiri reli yang dibukukan sembilan hari perdagangan berturut-turut sebelumnya, di saat para investor mengambil jeda setelah indeks menyentuh level tertinggi dalam dua tahun pada sesi perdagangan sebelumnya.

Indeks Hang Seng ditutup turun 0,13% atau 34,12 poin ke 26.706,09, setelah dibuka dengan kenaikan 0,14% atau 37,23 poin di posisi 26.777,44.

Adapun pada perdagangan Kamis (20/7), Hang Seng berakhir menguat 0,26% atau 68,05 poin di posisi 26.740,21.

Koreksi Hang Seng hari ini mengakhiri rentetan penguatan terpanjangnya sejak April 2015. Meski demikian, Hang Seng telah naik 1,3% sepanjang pekan ini.

Penguatan saham telekomunikasi dan industri diimbangi oleh pelemahan pada saham energi dan finansial.

Saham AAC Technologies Holdings Inc. yang anjlok 11,65% memimpin pelemahan saham pada indeks Hang Seng di akhir perdagangan.

Pelemahan AAC Technologies diikuti oleh Geely Automobile Holdings Ltd. (-4,56%) dan Ping An Insurance Group Co. of China Ltd. (-2,56%).

Pergerakan Indeks Hang Seng

Tanggal

Level

Perubahan

21/7/2017

26.706,09

-0,13%

20/7/2017

26.740,21

+0,26%

19/7/2017

26.672,16

+0,56%

18/7/2017

26.524,94

+0,21%

17/7/2017

26.470,58

+0,31%                  

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper