Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Euro Melonjak Pasca Pertemuan ECB, Indeks Stoxx Ditutup Berbalik Melemah

Indeks Stoxx Europe ditutup melemah 0,38% atau 1,47 poin ke level 384,07 setelah diperdagangkan pada kisaran 382,94 387,34.
Kanptr pusat Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman/Reuters-Alex Domanski
Kanptr pusat Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman/Reuters-Alex Domanski

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa ditutup melemah pada perdagangan Kamis (20/7/2017) karena lonjakan mata uang euro setelah pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa.

Indeks Stoxx Europe ditutup melemah 0,38% atau 1,47 poin ke level 384,07 setelah diperdagangkan pada kisaran 382,94 – 387,34.

Seperti dilansir Reuters, lonjakan mata uang euro membalikkan posisi penguatan di awal perdagangan, sehingga membebani emiten yang berorientasi ekspor.

Reli mata uang dan imbal hasil obligasi terjadi setelah European Central Bank (ECB) memutuskan tidak mengubah kebijakan ultra longgarnya.

Gubernur ECB Mario Draghi mengatakan bahwa para pembuat kebijakan akan membahas potensi pengubahan terhadap program pembelian obligasi di musim gugur mendatang

Sektor sumber daya dasar menjadi penekan indeks dengan pelemahan 1,9%, sementara perusahaan penerbangan dan pertahanan serta otomotif juga mendapat tekanan.

Euro yang menguat telah menjadi perhatian investor karena musim kinerja emiten kuartal kedua sedang bergulir, dengan analis di Deutsche Bank memperingatkan bahwa setiap pergerakan 10% di euro akan menekan laba emiten indeks Stoxx sebesar 5%.

Euro telah menguat hampir 11 persen sepanjang tahun ini terhadap dolar.

"Sejak Draghi bergabung dengan beberapa bank sentral lainnya dengan sikap yang lebih hawkish mengenai masa depan QE [quantitative easing] dan tingkat suku bunga, ada kenaikan tajam imbal hasil obligasi pemerintah di Eropa dan euro dibandingkan dengan mata uang utama lainnya," ujar Jake Robbins, manager Premier Global Alpha Growth Fund di Premier Asset Management, seperti dikutip Reuters.

Sektor perbankan Eropa melemah 0,4%, tertekan saham Nordea yang merosot 5,2% setelah melaporkan laba usaha kuartal kedua yang berada di bawah perkiraan analis, sementara Danske Bank turun 1,4%.

Saham Lufthansa Jerman mendorong sektor perjalanan dan liburan dengan penurunan 8,6%, sementara maskapai penerbangan murah Inggris easyJet merosot hampir 6% setelah komentar mengenai prospek harga musim panas.

Di sisi lain, sektor teknologi menguat, dipimpin oleh saham Ingenico Group yang menguat lebih dari 5% setelah kabar bahwa pihaknya berencana menakuisisi Bambora dengan nilai 1,5 miliar euro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper