Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham AISA Anjlok 24,92% Pasca Penyegelan Pabrik

Harga saham emiten produsen besar PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (AISA) anjlok hingga 400 poin atau 24,92% pada sesi pertama perdagangan hari Jumat (21/7/2017) pasca berita penyegelan atas PT Indo Beras Unggul, anak usaha perseroan oleh Kapolri Tito Karnavian.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - Harga saham emiten produsen besar PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (AISA) anjlok hingga 400 poin atau 24,92% pada sesi pertama perdagangan hari Jumat (21/7/2017) pasca berita penggerebekan dan penyegelan atas PT Indo Beras Unggul, anak usaha perseroan oleh Satgas Pangan.

Penyegelan dilakukan pada Kamis (20/7/2017) malam, menyusul dugaan penipuan dengan menjual beras medium bersubsidi seharga beras premium. Kepolisian menyita sedikitnya 1.161 ton beras di pabrik PT Indo Beras Unggul di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dalam penggerebekan itu, Kapolri Tito Karnavian terjun langsung didampingi oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Ketua KPPU Syarkawi Rauf.

Pada perdagangan Jumat (21/7/2017), saham emiten berkode AISA ini dibuka pada harga Rp1.605 per saham. Hingga akhir perdagangan sesi pertama, saham AISA telah turun 400 poin atau 24,92% dan berada di posisi Rp1.205 per saham.

Saham AISA telah diperdagangkan sebanyak 16.136 kali.

Saat hendak dimintai keterangan, Direktur Keuangan AISA, Sjambiri Liaoe mengatakan perseroan belum mau memberikan pernyataan resmi menanggapi kasus tersebut.

“Oh, enggak bisa jawab pak, nanti aja ya. Belum ada [pernyataan tanggapan resmi dari perusahaan],” katanya melalui sambungan telepon, Jumat (21/7/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper