Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Dolar Menguat, Rupiah Merosot ke Zona Merah

Nilai tukar rupiah dipasar spot ditutup melemah 12 poin atau 0,09% ke Rp13.333 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.313 - Rp13.337 per dolar AS.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah kembali ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (20/7/2017), menyusul penguatan dolar AS.

Nilai tukar rupiah dipasar spot ditutup melemah 12 poin atau 0,09% ke Rp13.333 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.313 - Rp13.337 per dolar AS.

Pagi tadi, rupiah dibuka menguat 0,02% atau 3 poin ke level Rp13.318 per dolar AS.

Adapun pada perdagangan Selasa (19/7), rupiah mengakhiri reli penguatan tujuh hari setelah ditutup melemah 0,09% atau 12 poin di posisi 13.321 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama hari ini terpantau menguat 0,20% atau 0,19 poin ke 94,969 pada pukul 16.01 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan pelemahan 0,03% atau 0,026 poin di level 94,753. Seperti dilansir Bloomberg, penguatan dolar AS didorong oleh melemahnya nilai tukar yen Jepang setelah Bank of Japan (BOJ) memutuskan untuk mempertahankan program stimulus moneternya serta menekan proyeksi waktu pencapaian target inflasi 2%.

Seperti yang telah diprediksi oleh seluruh 43 ekonom dalam survei Bloomberg, bank sentral Jepang tersebut berkomitmen mempertahankan program pengendalian kurva imbal hasil dan pembelian aset.

BOJ memperkirakan bisa mencapai target inflasinya sebesar 2% sekitar tahun fiskal yang dimulai bulan April 2019, satu tahun lebih lama daripada proyeksi sebelumnya. BOJ juga mengurangi perkiraan harga untuk tahun fiskal berjalan dan berikutnya.

Perubahan tersebut menggarisbawahi lambannya progres BOJ menuju target harga pada saat bank sentral utama lainnya beralih ke arah normalisasi kebijakan moneter mereka setelah bertahun-tahun melancarkan stimulus.

Di sisi lain, European Central Bank (ECB) akan mengakhiri pertemuan kebijakannya malam ini waktu setempat. ECB diperkirakan akan memberi petunjuk mengenai kesiapannya untuk meningkatkan ukuran maupun durasi program pembelian aset sebelum pada musim gugur mengumumkan bagaimana dan kapan akan mulai mengurangi pembelian obligasinya.

Pelemahan rupiah sejalan dengan pergerakan mata uang lain di Asia Tenggara. Baht Thailand terpantau melemah 0,12%, ringgit Malaysia melemah 0,12%, peso Filipina melemah 0,02%, dan dolar Singapura turun 0,05%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper