Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank OCBC NISP Tawarkan Obligasi Rp2 Triliun

Bisnis.com, JAKARTAPT Bank OCBC NISP Tbk. tengah melakukan penawaran awal untuk penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2017 senilai Rp2 triliun untuk mendukung kemampuan penyaluran kredit perseroan.

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank OCBC NISP Tbk. tengah melakukan penawaran awal untuk penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2017 senilai Rp2 triliun untuk mendukung kemampuan penyaluran kredit perseroan.

Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur OCBC NISP, mengatakan perseroan sedang dalam proses bookbuilding dalam rangka menerbitkan obligasi untuk jangka 1 tahun hingga 3 tahun. Rentang kupon yang diberikan berkisar antara 6,5% hingga 7,9%.

Emiten dengan kode saham NISP ini menunjuk sejumlah sekuritas sebagai join lead underwriter, yakni Indo Premier Securities, OCBC Sekuritas, NISP Sekuritas, Mandiri Sekuritas, RHB Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas.

Parwati tidak menutup kemungkinan untuk menyerap lebih besar dari target penerbitan Rp2 trilliun bila penawaran berlebih. Dalam penerbitan tahap pertama pada Mei lalu, perseroan mencatat kelebihan permintaan hingga 72% selama masa bookbuilding, tetapi memutuskan menyerap sesuai target awal.

“Kami berharap market dapat menerimanya dengan baik,” katanya, Kamis (20/7/2017).

Berdasarkan data penerbitan dari Indo Premier Sekuritas, obligasi yang mendapat rating idAAA dari Pefindo ini akan diterbitkan dalam tiga seri, yakni Seri A untuk tenor 370 hari, Seri B untuk tenor 2 tahun dan Seri C untuk tenor 3 tahun.

Rentang kupon indikatif yang ditawarkan untuk tiap seri masing-masing yakni Seri A antara 6,5% - 6,9 %, Seri B antara 7% - 7,5%, dan Seri C antara 7,4% hingga 7,9%. Kupon akan dibayarkan setiap 3 bulan sekali.

Obligasi ini diterbitkan tanpa ada jaminan khusus (clean basis) dan dtargetkan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 23 Agustus 2017.

OCBC tercatat sebagai bank pertama yang menerbitkan obligasi valas dan obligasi subordinasi di Indonesia. Perseroan juga memiliki rekam jejak yang baik dari segi ketepatan waktu membayar bunga dan melunasi surat utangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper