Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sempat Alami Gangguan, IHSG Ditutup Rebound

IHSG ditutup menguat 0,32% atau 18,52 poin ke level 5.825,21, setelah juga dibuka menguat 0,04% atau 2,19 poin di level 5.808,88.
Karyawan mengamati indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Selasa (4/7)./JIBI-Dwi Prasetya
Karyawan mengamati indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Selasa (4/7)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (20/7/2017).

IHSG ditutup menguat 0,32% atau 18,52 poin ke level 5.825,21, setelah juga dibuka menguat 0,04% atau 2,19 poin di level 5.808,88.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.808,12 = 5.828,14.

Adapun pada perdagangan Rabu (19/7), IHSG ditutup melemah 0,27% atau 15,66 poin ke level 5.806,69.

Dari 558 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 179 saham menguat, 144 saham melemah, dan 235 saham stagnan.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, didorong oleh sektor aneka industri dan pertanian yang masing-masing menguat 0,76%.

Adapun dua sektor lainnya melemah, yaitu sektor perdagangan dan industri dasar dengan pelemahan masing-masing 0,22% dan 0,12%

Hari ini, perdagangan IHSG sempat terhenti pada pukul 11.00 WIB dengan penguatan 0,28% di posisi 5.823,06.

PT Bursa Efek Indonesia menyatakan gangguan transaksi saham yang terjadi hari ini akibat gangguan teknis pada sistem JATS.

P.H. Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Hani Ahadiyani mengatakan BEI telah melakukan upaya perbaikan sehingga masalah gangguan transaksi sudah dapat diatasi.

"Sebagai upaya untuk memulihkan layanan kepada Anggota Bursa dan Partisipan, BEI telah melakukan upaya perbaikan. Pada pukul 11.04 waktu JATS, perdagangan telah berjalan normal seperti biasa tanpa ada perubahan jadwal perdagangan," katanya dalam penjelasan resmi.

Transaksi rights issue PT Bumi Resources Tbk. sebelumnya disinyalir menjadi penyebab terjadinya gangguan perdagangan saham pada hari ini. Hari ini, merupakan hari terakhir perdagangan rights issue emiten berkode saham BUMI itu di Bursa Efek Indonesia.

Dikalangan pelaku pasar, beredar kabar bahwa sebenarnya delay order telah terjadi sejak awal pekan ini akibat sistem BEI yang mengalami over in out di mana saat ini bursa hanya mengakomodir 3.000 order per mili second. Akan tetapi, dalam 3 hari ini, in out yang berasal dari Anggota Bursa melebihi kapasitas tersebut.

IHSG berakhir menguat di saat bursa saham lainnya di Asia Tenggara bergerak mayoritas melemah. Hanya indeks SE Thailand yang menguat 0,1%, sedangkan indeks FTSE Straits Time Singapura melemah 1,06%, indeks FTSE Malay KLCI melemah 0,09%, dan indeks PSEi Filipina melemah 0,86%.

Sejalan dengan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 ditutup menguat 0,44% atau 2,31 poin ke 522,87, setelah dibuka dengan penguatan 0,04% atau 0,21 poin di 520,77.

 

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

UNVR

+1,58

TLKM

+0,87

ASII

+0,88

BMRI

+0,94

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

LPPF

-3,46

CTRA

-5,04

BBNI

-0,71

AMRT

-2,94

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper