Bisnis.com, JAKARTA - IHSG pada perdagangan bursa saham hari ini, Kamis 20 Juli 2017 diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Secara teknikal diperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 5,770-5,820.
Akhir perdagangan kemarin (19/07) IHSG kembali melanjutkan pelemahan dengan ditutup turun 0.27% ke level 5,806.690. Delapan dari sepuluh indeks sektoral ditutup melemah. Pelemahan terdalam dipimpin oleh sektor aneka industry dan menufaktur yang masing-masing turun 1.90% dan 1.60%.
Di tengah pelemahan tersebut, indeks pertambangan dan perdagangan berhasil ditutup menguat dengan masing-masing naik 1.77% dan 0.53%. Adapun beberapa saham yang menjadi pemberat indeks pada perdagangan kemarin yaitu ASII, BMRI, BBRI dan TLKM.
Pelemahan yang terjadi pada perdagangan kemarin salah satunya disebabkan oleh minimnya sentiment positif dari dalam negeri ditengah penantian pelaku pasar terhadap rilisnya kinerja emiten pada kuartal II.
Rilisnya data penjualan mobil bulan Juni yang turun 27.5% (YoY) juga turut menjadi katalis negative pada indeks yang membuat saham Astra International yang merupakan perusahaan otomotif dengan pangsa pasar terbesar terkoreksi hingga -2.3%.
Tekanan jual juga masih datang dari pelaku pasar asing, dimana kemarin asing mencatatkan net sell senilai Rp 1.61 triliun. Adapun nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 0.09% ke level Rp 13.321.
Sementara itu, Indeks utama bursa AS kompak ditutup pada teritori positif pada akhir perdagangan semalam (19/10), dimana Indeks Nasdaq dan S&P 500 berhasil mencapai rekor tertinggi. Indeks Nasdaq ditutup naik 0.64% ke level 6,385.04 dan S&P500 menguat 0.54% ke level 2,473.8. Indeks Dow Jones hanya naik 0.31% ke level 21,640.75 tertahan oleh penurunan saham IBM sebesar -4.2%.
Beberapa katalis positif yang menjadi pendorong pergerakan indeks pada perdagangan semalam yaitu, rilisnya kinerja emiten AS yang berada di atas ekspektasi dan pernyataan Atlantan Federal Reserve yang menaikkan estimasi PDB AS pada kuartal II sebesar 2.5%.
Adapun beberapa data ekonomi AS yang semalam rilis juga turut menjadi katalis positif pada perdagangan semalam dimana, data pembangunan rumah baru AS pada bulan Juni tumbuh sebesar 8.3% menjadi 1.21 juta dari sebelumnya 1.12 juta, ini merupakan aktivitas konstruksi terkuat dalam empat bulan terakhir. Selain itu izin pendirian bangunan juga naik 7.4% menjadi 1.25 juta.
Kami perkirakan hari ini IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah di tengah penantian pelaku pasar terhadap keputusan Bank Indonesia mengenai suku Bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate. Secara teknikal Stochastic sudah deadcross dan RSI bergerak negatif. Kami perkirakan IHSG akan bergerak dikisaran 5,770-5,820.
Rekomendasi saham OSO Sekuritas hari ini adalah:
BEST: Harga di dalam Medium trend bergerak Downtrend. Volume netral dan Stochastic bergerak bergerak positif. Harga berpeluang melanjutkan penguatan ke Resistance terdekat.
Recommendation : Buy, Target Price : 326, Support : 314, Cutloss : 312
GJTL: Harga di dalam Medium trend bergerak Downtrend. Volume meningkat signifikan dan Stochastic berpeluang Golden cross. Harga berpeluang melanjutkan penguatan dan menyentuh Resistance terdekat.
Recommendation : Buy, Target Price : 1.040, Support : 1.000, Cutloss : 995
LPCK: Harga di dalam Medium trend bergerak Uptrend. Volume meningkat dan Stochastic bergerak ke area Oversold. Harga berpeluang melanjutkan penguatan dan menyentuh Resistance terdekat.
Recommendation : Buy, Target Price : 4.390, Support : 4.270, Cutloss : 4.265
MAPI: Harga di dalam Medium trend bergerak Sideways. Volume meningkat tipis dan Stochastic Golden cross. Harga berpeluang melanjutkan penguatan dan menyentuh Resistance terdekat.
Recommendation : Buy, Target Price : 6.375, Support : 6.225, Cutloss : 6.200
RALS: Harga di dalam Medium trend bergerak Downtrend. Volume meningkat dan Stochastic bergerak positif. Harga berpeluang melanjutkan penguatan dan menyentuh Resistance terdekat.
Recommendation : Buy, Target Price : 1.105 , Support : 1.070, Cutloss : 1.065
SCMA; Harga di dalam Medium trend bergerak Downtrend. Harga membentuk pola Symmetrical triangle disertai Volume meningkat signifikan dan Stochastic bergerak positif. Harga berpeluang break Up mencapai level Resistance terdekat selanjutnya.
Recommendation : Buy, Target Price :2.360, Support : 2.260, Cutloss : 2.255
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
