Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Faktor Ini Buat Harga Gas Alam Tergelincir Dari Level Tertinggi 7 Minggu

Harga gas alam global merosot dari level tertinggi dalam 7 minggu terakhir seiring dengan mendinginnya cuaca di Amerika Serikat yang mengindikasikan penurunan permintaan.
Kapal kargo Liquefied Natural Gas (LNG) atau gas alam cair kelima bersandar di Terminal Penerimaan, Hub, dan Regasifikasi LNG Arun, Lhokseumawe, Aceh Utara, Kamis (25/6)./Antara-M Agung Rajasa
Kapal kargo Liquefied Natural Gas (LNG) atau gas alam cair kelima bersandar di Terminal Penerimaan, Hub, dan Regasifikasi LNG Arun, Lhokseumawe, Aceh Utara, Kamis (25/6)./Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA — Harga gas alam global merosot dari level tertinggi dalam 7 minggu terakhir seiring dengan mendinginnya cuaca di Amerika Serikat yang mengindikasikan penurunan permintaan.

Pada perdagangan Rabu (19/7/2017) pukul 11.00 WIB, harga gas alam untuk kontrak Agustus 2017 merosot 0,29% atau 0,009 poin menuju US$3,0079 per MMbtu (Million British Thermal Unit). Sebelumnya harga mencapai level tertinggi sejak 28 Juni 2017 di posisi US$3,094 per MMbtu.

Seperti dikutip dari Bloomberg, harga gas alam menurun karena cuaca yang sejuk menumbuhkan proyeksi menurunnya permintaan. Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) suhu di sebagian wilayah Timur Laut AS cenderung mendingin sampai 28 Juli 2017.

Kemarin, harga gas alam melonjak karena perkiraan cuaca di wilayah timur Paman Sam cenderung panas, sehingga menimbulkan prospek permintaan tenaga listrik untuk mesin pendingin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Riendy Astria
Sumber : bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper