Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Berpeluang Menguat Menuju Rp13.280

Mata uang rupiah berpeluang menguat menuju posisi Rp13.280 per dolar AS seiring dengan membaiknya data ekonomi domestik dan melemahnya dolar AS.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Mata uang rupiah berpeluang menguat menuju posisi Rp13.280 per dolar AS seiring dengan membaiknya data ekonomi domestik dan melemahnya dolar AS.

Pada perdagangan Rabu (19/7/2018) pukul 11.43 WIB, nilai tukar rupiah merosot 3 poin atau 0,02% ke level Rp13.312 per dolar AS. Rupiah tergelincir setelah menguat dalam 7 sesi berturut-turut. Kurs tengah dipatok di level Rp13.304 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) pada pukul 11.33 WIB naik 0,150 poin atau 0,16% menuju 94.604. Harga DXY rebound dari level terendah sejak 23 Agustus 2016 di posisi 94,539.

Research Analyst FXTM Lukman Otunuga dalam publikasi risetnya menyampaikan perhatian pasar akan tertuju kepada rapat Bank Indonesia yang dilaksanakan hari ini, dimana keputusan suku bunga diperkirakan tidak berubah dari level 4,75%. Pasalnya, BI masih terus mempelajari risiko yang dibawa oleh kebijakan moneter AS.

“Walaupun fundamental makro ekonomi Indonesia mengesankan di tengah tahun pertama 2017, BI mungkin tetap mengambil posisi pasif di jangka pendek sebelum mengambil langkah pada akhir tahun,” papar Lukman, Rabu (19/7/2017).

Investor juga akan sangat mencermati data pertumbuhan kredit dan investasi asing langsung guna mengetahui bagaimana kinerja ekonomi Indonesia pada kuartal II/2017 pada Kamis (20/7/2017).

Sehubungan dengan prospek kurs valas, dolar yang berulang kali melemah mengantarkan USD—IDR menuju Rp13.300 per dolar AS. Trader teknikal mungkin mengeksploitasi pelemahan di bawah level ini untuk membuka jalan menuju Rp13.280 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper