Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Stoxx Ditutup Merosot 1,11%

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 1,11% atau 4,28 poin ke level 382,58 setelah bergerak pada kisaran 382,03 386,29.
Bursa Eropa/Reuters
Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa ditutup melemah pada perdagangan Selasa (18/7/2017), tertekan kinerja emiten yang mengecewakan serta penyesuaian ekspektasi terhadap kenaikan suku bunga oleh bank-bank sentral Eropa

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 1,11% atau 4,28 poin ke level 382,58 setelah bergerak pada kisaran 382,03 – 386,29.

Sektor perbankan Eropa merosot hingga 1,6%, didorong oleh saham Goldman Sachs yang membukukan penurunan pendapatan perdagangan obligasi.

Meskipun perbankan zona euro merupakan sektor yang paling disukai seiring dengan sektor teknologi di antara investor global, menurut survei Bank of America Merrill Lynch (BAML) terbaru, komentar dari pejabat Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa telah memicu aksi ambil untung dalam beberapa pekan terakhir.

Komentar tersebut menunjukkan tingkat pengetatan yang lebih lambat di kedua bank sentral daripada yang diperkirakan banyak investor.

"Kelebihan beban yang terus berlanjut di negara-negara zona euro dibanding AS bisa menjadi berita buruk bagi investor Eropa, karena hal itu bisa membuat mereka lebih rentan," kata pakar strategi BAML, seperti dikutip Reuters.

Sementara itu, saham Ericsson merosot hampir 16%setelah memangkas proyeksi pasar infrastruktur mobile dan melaporkan kerugian yang lebih besar dari perkiraan.

Sementara itu, saham Zalando membebani indeks ritel setelah ditutup merosot 8,3% pasca melaporkan perlambatan pertumbuhan penjualan. Peritel pakaian online terbesar di Eropa ini mengatakan bahwa masalah kapasitas di gudang baru menekan kinerja perusahaan.

Gambaran pendapatan zona euro diperkirakan akan melemah pada kuartal ketiga, dengan analis memperkirakan penguatan mata uang akan membebani eksportir besar di blok tersebut.

"Secara historis, pelemahan euro telah memberikan dorongan pada kinerja pendapatan [emiten] dan dengan keadaan yang sebaliknya, sejumlah estimasi mungkin akan lebih sulit dilampaui," ujar Edward Park, direktur investasi Brooks Macdonald.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper