Bisnis.com, JAKARTA - Analis saham memproyeksikan oergerakan indeks saham hari ini akan cenderung miced menguat pasca ditutup melemah di perdagangan kemarin.
Reliance Securities memproyeksikan hari ini IHSG akan bergeeak mixed di rentang 5787-5860.
Analis Lanjar Nafi mengatakan pergerakan IHSG secara teknikal masih cenderung terkonsolidasi pada level MA7 dengan indikator Stochastic yang telah bergerak overbought membuat pergerakan IHSG akan tertahan dengan pelemahan yang juga tertahan pada support MA.
"Sehingga , diperkirakan IHSG masih akan bergerak mixed dengan rentang 5787-5860," tulisnya dakam riset.
Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan diantaranya AKRA, BBRI, HRUM, MAPI, PGAS, SMGR, SMRA, WIKA, ADHI.
Lanjar.menjelaskan IHSG pun ditutup melemah 18.93 poin sebesar 0.32% dilevel 5824.93 dengan mayoritas indeks sektoral melemah kecuali Industri Dasar. Sektor industri dasar dipimpin oleh naiknya saham Semen Indonesia disaat penunjukan presdir baru pasca meninggalnya Rizkan Chandra selaku Presdir lama.
Outlook negatif masih menghantui IHSG dimana setelah aktifitas eksport yang turun jauh dibawah ekspektasi pada hari ini tingkan kemampuan konsumen kembali digoncang dengan perlambatan penjualan mobil dibulan ramadhan hingga -27.5% dari 6.2% diperiode sebelumnya.
Binaarths Securities memprediksi IHSG akan rebound dalam pergerakan hari ini setelah melemah dalam penutupan perdagangan kemarin.
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan IHSG ditutup melemah 0.32% di level 5822.352 pada 18 Juli 2017.
Dia menjelaskan berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5808.739 dan 5795.125.
Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 5833.830 dan 5845.307. Berdasarkan indikator, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif. Sedangkan Stochastic dan RSI berada di area netral. Namun demikian, terdapat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan indeks.
" Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke level resistance di area 5834 dan 5845," tulisnya dalam riset
Indosurya Sekuritas memprediksi IHSG akan menguat dalam perdagangan hari ini dengan pergerakan di level 5788 – 5876
Kepala Riset Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan laporan kinerja emiten Q2 masih akan menjadi hal yang ditunggu oleh investor serta dapat memberikan warna terhadap pergerakan IHSG,
Selain dari pada itu, katanya, penantian terhadap rilis data perekonomian BI 7 day repo rate juga menjadi salah satu faktor yang akan cukup memberikan pengaruh terhadap pola pergerakan IHSG.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat," tulisnya dalam riset
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,27% atau 15,66 poin ke level 5.806,69. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.797,35 - 5.822,48.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,35% atau 20,52 poin ke level 5.801,83 menjelang penutupan perdagangan hari ini.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,25% atau 14,3 poin ke level 5.808,05.
Mengakhiri sesi I perdagangan hari ini, Rabu (19/7/2017), indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,27% atau 15,93 poin ke level 5.806,43.
Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,22% atau 12,89 poin ke level 5.809,46 menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (19/7/2017).
Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,10% atau 5,59 poin ke level 5.816,76 pada perdagangan pagi ini, Rabu (19/7/2017).
Membuka perdagangan hari ini, Rabu (19/7/2017), indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,11 poin di level 5.822,24.
