Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS TENGAH 18 JULI: Terdepresiasi 1 Poin, Dolar AS Tertekan di Asia

Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di Rp13.314 per dolar AS, terdepresiasi 0,01% atau 1 poin dari posisi Rp13.313 pada Senin (17/7).
Uang rupiah./Bloomberg-Brent Lewin
Uang rupiah./Bloomberg-Brent Lewin

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah di posisi Rp13.314 per dolar AS hari ini, Selasa (18/7/2017).

Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di Rp13.314 per dolar AS, terdepresiasi 0,01% atau 1 poin dari posisi Rp13.313 pada Senin (17/7).

Kurs jual ditetapkan di Rp13.381 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.247 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp134.

Sementara itu, pergerakan hampir seluruh mata uang di Asia terhadap dolar AS terpantau menguat.

Penguatan tertajam terhadap dolar AS dialami oleh yen Jepang dengan 0,42%, diikuti oleh won Korea Selatan sebesar 0,24%, dan renminbi China yang terapresiasi 0,12%.

Nilai tukar rupiah ikut menguat 0,1% atau 13 poin ke Rp13.313 per dolar AS pada pukul 10.35 WIB.

Di sisi lain, peso Filipina menjadi satu-satunya mata uang di Asia yang terdepresiasi dengan pelemahan 0,1%.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap sejumlah mata uang utama terpantau lanjut merosot 0,39% atau 0,370 poin ke posisi 94,758 pada pukul 10.52 WIB.

 

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

18 Juli

13.314

17 Juli

13.313

14 Juli

13.347

13 Juli

13.342

12 Juli

13.368

 

 

 

 

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper