Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengaklhiri reli penguatan lima hari setelah ditutup melemah, Selasa (18/7/2017).
IHSG ditutup melemah 0,32% atau 18,93 poin ke level 5.822,35, setelah dibuka turun hanya 0,28% atau 16,35 poin di posisi 5.824,93.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.806,60 - 5.831,69.
Adapun pada perdagangan Senin (17/7), IHSG ditutup menguat 0,16% atau 9,48 poin di posisi 5.841,28.
Dari 558 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 135 saham menguat, 206 saham melemah, dan 217 saham stagnan.
Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah, didorong oleh sektor property yang melemah 1,19%, diikuti sektor tambang yang turun 1,09%. Adapun hanya sektor industri dasar yang menguat 0,21%.
Baca Juga
Vice President of Research Department Indosurya Sekuritas, William Surya WIjaya mengatakan bahwa pelemahan IHSG pada hari ini lebih karena faktor konsolidasi di tengah minimnya sentimen penggerak.
“Lebih ke arah konsolidasi di tengah minimnya sentimen dan penantian kinerja emiten,” ujar William kepada Bisnis.com, Selasa (18/7/2017).
IHSG berakhir melemah di saat pergerakan bursa saham lainnya di Asia Tenggara bervariasi. Indeks SE Thailand yang melemah 0,11%, indeks FTSE Straits Time Singapura 0,26%, indeks FTSE Malay KLCI melemah 0,02%, dan indeks PSEi Filipina menguat 0,23%.
Sejalan dengan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 ditutup melemah 0,25% atau 1,30 poin ke 522,92, setelah dibuka dengan pelemahan 0,44% atau 2,29 poin di 521,92.
Saham-saham penekan IHSG:
Kode | (%) |
UNVR | -1,40 |
HMSP | -0,79 |
BBRI | -0,67 |
ASII | -0,57 |
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (%) |
GGRM | +1,25 |
RIMO | +15,75 |
TOPS | +24,86 |
MEGA | +6,38 |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel