Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Konsumer Pimpin Pelemahan Lima Sektor IHSG

Sektor konsumer melemah dan menjadi penekan utama atas koreksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Selasa (18/7/2017).
Investor mengamati indeks harga saham gabungan (IHSG) di salah satu kantor sekuritas, di Jakarta./JIBI-Endang Muchtar
Investor mengamati indeks harga saham gabungan (IHSG) di salah satu kantor sekuritas, di Jakarta./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor konsumer melemah dan menjadi penekan utama atas koreksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Selasa (18/7/2017).

IHSG hari ini dibuka melemah 0,28% atau 16,35 poin di level 5.824,93 dan turun 0,27% atau 15,70 poin ke level 5.825,58 pada pukul 09.08 WIB.

Pergerakannya kemudian melemah 0,34% atau 19,65 poin ke level 5.821,63 pada pukul 09.24 WIB.

Sebanyak 93 saham bergerak menguat, 68 saham bergerak melemah, dan 397 saham stagnan dari 558 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama sektor konsumer (-0,57%) dan finansial (-0,54%). Adapun empat sektor lainnya bergerak naik dipimpin oleh industri dasar dan pertanian masing-masing sebesar 0,11%.

 

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.24 WIB

Sektor

Perubahan

Konsumer

-0,57%

Finansial

-0,54%

Infrastruktur

-0,40%

Perdagangan

-0,27%

Tambang

-0,20%

Industri dasar

+0,11%

Pertanian

+0,11%

Aneka industri

+0,02%

Properti

+0,01%


sumber: Bloomberg

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper